> >

Luhut Makcomblang Investasi: Pepet Gerombolan Elite (1)

Ekonomi dan bisnis | 18 November 2020, 16:09 WIB
Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menerima kedatangan CEO IDFC Amerika Serikat Mr. Adam Boehler (Sumber: Instagram @luhut.pandjaitan)

JAKARTA, KOMPASTV. Manuver Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, bukan pepesan kosong. Rata-rata investor yang “dipepet”, mengembuskan angin segar.

Gagal bertemu CEO Tesla Elon Musk, sekadar menjadi kesuksesan yang tertunda. Tetapi, kepastian investasi dari tangan investor negara lain, berhasil digaet.

Pekan ini, korporasi asal Korea Selatan, LG Chem Ltd, dipastikan menandatangani kerjasama dengan Indonesia, atas proyek baterai lithium mobil listrik.

“Kalau tidak ada perubahan, akan ditandatangani pekan ini,” papar Luhut. Meskipun, belum ada detail nilai kontrak dan bentuk kerjasama tersebut.

Menurutnya, Indonesia akan melakukan pendekatan dengan banyak pihak dalam mengembangkan industri kendaraan listrik. Termasuk para pemain besar industri baterai kendaraan listrik dari berbagai negara, agar mau berinvestasi di Tanah Air.

Kunjungan kerja Luhut, diibaratkan “mak comblang” antara investor asing, dengan dunia usaha di dalam negeri.

“Kita penginnya ke mana saja berkawan, apakah dia China, apakah di Amerika, atau mana,” tandas Luhut, dalam webinar, Selasa 17 November 2020.

Baca Juga: Wujudkan Mimpi Luhut, Hyundai Bangun Pabrik Mobil Listrik Bekasi

Perlu dicatat, Korea Selatan (Hyundai) dan China (Wuling) melejit pamornya dalam hal mobil listrik “murah”. Sedangkan Amerika Serikat punya identitas mobil listrik kelas atas (Tesla). Tiga negara ini dianggap “gerombolan elite” pada investasi mobil listrik.

Surga Bahan Baku Mobil Listrik

Penulis : Dyah-Megasari

Sumber : Kompas TV


TERBARU