Ketegangan Perang Dagang Tiongkok-AS Berlanjut Jika Trump Menang
Ekonomi dan bisnis | 4 November 2020, 22:30 WIBNEW YORK, KOMPAS.TV – Ekonom INDEF Eisha Rachbini menuturkan jika pasar di Amerika Serikat mendukung kemenangan Joe Biden dalam hal ekspektasi stimulus ekonomi ke pasar.
“Mereka berekspektasi stimulus yang akan dikeluarkan Joe Biden akan lebih besar dibandingkan Trump. Misalnya nanti kongresnya dipimpin oleh Demokrat nanti tidak akan ada konflik di dalam kongres untuk melancarkan pengeluaran stimulus itu sendiri,” ujarnya saat dihubungi KompasTV, Rabu (4/11/2020).
Eisha menyebut jika Trump kembali terpilih maka sentimen perang dagang Amerika Serikat dengan Tiongkok tak akan berubah dan masih jauh dari kata damai.
Baca Juga: DPR: Jika Joe Biden Menang, Indonesia Alami Kemunduran
“Jika Trump menang, dia akan terus melakukan apa yang dia lakukan ketika di periode pertama yaitu dia menetapkan tarif dan juga lebih kea rah proteksionisme untuk melindungi produsen dalam negeri Amerika,” kata Eisha.
Berbeda dengan Trump, Biden sebelumnya berjanji untuk mengevaluasi tarif yang telah diberlakukan sebelumnya.
Hingga kini, pengumuman resmi pemimpin negara dengan ekonomi dunia terbesar saat ini memang tengah dinanti.
Informasi terbaru terkait pemilu Amerika Serikat dan apa ekspektasi pasar untuk masing-masing calon, simak dialog bersama Ekonom INDEF Eisha Rachbini di New York, Amerika Serikat.
Baca Juga: DPR Sebut Kemenangan Donald Trump Akan Sangat Untungkan Indonesia, Dalam Hal Apa?
Penulis : Reny-Mardika
Sumber : Kompas TV