Kembangkan Ekonomi Syariah, Jokowi Ingin Indonesia Jadi Pusat Busana Muslim Dunia
Kompas bisnis | 30 Oktober 2020, 06:00 WIBKOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo mengatakan pengembangan ekonomi syariah dapat memperluas penyerapan tenaga kerja.
Sayangnya, meski memiliki jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia, pengembangan ekonomi syariah belum dilakukan dengan maksimal.
Presiden menyebut, potensi besar industri halal juga belum dimanfaatkan dengan baik. Cita- cita menjadikan Indonesia sebagai pusat busana muslim di dunia juga belum terwujud.
Padahal menurut Presiden, pengembangan ekonomi syariah di sektor rill, dapat menciptakan peluang usaha baru.
Selain di sektor rill, Presiden juga memberikan perhatian serius terhadap merger 3 bank syariah BUMN. Langkah ini bisa menjadi cara melahirkan raksasa ekonomi baru di sektor keuangan syariah.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengungkapkan cita-citanya menjadikan Indonesia sebagai pusat busana muslim dunia. Hal tersebut disampaikannya saat membuka festival ekonomi syariah Indonesia (ISEF) tahun ini.
Sebagai negara muslim terbesar dunia, Jokowi menilai Indonesia mampu memiliki produk halal unggulan dari kosmetik, makanan dan minuman, hingga fesyen. Dia bahkan ingin Indonesia menjadi pusat rujukan ekonomi syariah global.
“Kita punya banyak produk halal unggulan, kosmetik, makanan dan minuman, fesyen. Untuk fesyen kita bahkan punya cita-cita menjadi pusat fesyen muslim terbesar di dunia,” katanya lewat video conference, Rabu (28/10).
Penulis : Anjani-Nur-Permatasari
Sumber : Kompas TV