Anies Dorong Pelaku Usaha Buka Transaksi Digital, Ini Alasannya
Ekonomi dan bisnis | 24 Oktober 2020, 22:36 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendorong pelaku usaha UMKM untuk membuka transaksi secara digital.
Hal ini lantaran transaksi dan pembayaran digital mengalami peningkatan selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat maupun masa transisi.
Dalam catatanya, transaksi digital di Indonesia saat pandemi meningkat hingga 64,5 persen dan pertumbuhan digital naik hingga 37,4 persen.
Baca Juga: Bisnis UMKM di Blitar Mulai Menggeliat Saat Pandemi Covid-19
"Ekonomi sebenarnya memang mengalami kontraksi, namun jumlah transaksi digital mengalami peningkatan yang cukup signifikan selama periode pembatasan sosial berskala besar ini," ujar Anies dalam diskusi daring yang disiarkan akun Youtube Kompas TV, Sabtu (24/10/2020).
Anies menambahkan pesaing pelaku usaha UMKM kini bukan toko yang buka di sekitar wilayahnya atau melainkan toko online.
Para pembeli dapat secara langsung membandingkan barang yang dijual di toko online melalui telepon genggam. Bahkan mereka dapat memesannya lansung. Dengan hitungan jam barang sudah dikirm ke rumah.
Hal ini jugalah yang harus menjadi perhatian para pelaku UMKM untuk mulai beranjak ke sistem digital.
Baca Juga: Anies: Udara Jakarta Membaik karena PSBB
“Jadi mereka tidak lagi hanya memiliki satu pilihan untuk datang ke toko di lingkungan sekitar, tetapi mereka bisa mengecek dulu dari ponsel mereka untuk mencari barang-barang tertentu dan dapat membandingkan harga dan dapat dikirim dalam hitungan jam. Itu menjadi tantangan bagi UMKM," ujar Anies.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV