Minum Air Dingin Bikin Gemuk, Kira-kira Mitos Atau Fakta?
Vod | 24 Mei 2022, 20:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Apakah diet dilakukan hanya untuk orang yang kelebihan berat badan?
Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Syahidatul Wafa arti sesungguhnya diet merupakan makan.
Untuk menurunkan berat badan maka dibutuhkan diet yang sehat, atau dengan kata lain makan sehat.
Namun diet sehat tidak semata untuk menurunkan berat badan, di sisi lain juga untuk menjaga metabolisme tubuh.
Itu berarti diet sehat tidak hanya diperuntukkan untuk orang dengan masalah kelebihan berat badan saja, tapi untuk semua orang.
Ada berbagai mitos yang beredar di tengah masyarakat mengenai diet, diantaranya :
1. Makan malam menyebabkan kenaikan berat badan ini merupakan fakta.
Baca Juga: Tak ada yang Instan! Perjalanan Diet Witta Sylvia Pangkas 62 Kg Berat Badan
Ini disebabkan jika setelah makan malam tidak ada aktivitas untuk membakar kalori alias tidur.
2. Minum air dingin bikin gemuk merupakan mitos dikarenakan air putih tidak mengandung kalori.
Faktor yang menyebabkan kenaikan berat badan itu tentunya dengan konsumsi kalori yang berlebih.
Dan dingin atau hangatnya air minum tidak berpengaruh pada berat badan.
3. Stres bisa mempercepat kenaikan berat badan merupakan fakta.
Di dalam tubuh manusia terdapat hormon kortisol yang diproduksi oleh kelenjar adrenal yang berada di atas ginjal.
Hormon kortisol dihasilkan saat manusia stres yang nantinya memiliki efek memicu metabolisme tubuh dan nafsu makan, terutama makanan manis, asin dan berlemak.
4. Makanan berlabel ‘rendah lemak’ bisa bantu percepat pengurangan berat badan merupakan mitos.
Yang harus diperhatikan dari makanan kemasan tidak hanya lemak namun juga kalorinya. Bisa saja rendah lemak namun memiliki kadar gula yang tinggi.
Penulis : Aisha-Amalia-Putri
Sumber : Kompas TV