> >

Obat Cair vs Obat Tablet, PAFI Jelaskan Mana yang Lebih Efektif

Advertorial | 2 Januari 2025, 10:00 WIB
Ilustrasi obat cair dan obat tablet. (Sumber: Dok. Pixabay)

KOMPAS.TV – Perdebatan mengenai efektivitas antara obat cair dan obat tablet sering kali menjadi pertanyaan di kalangan masyarakat.

Banyak yang beranggapan bahwa obat cair lebih cepat bereaksi di dalam tubuh, sementara sebagian lainnya merasa obat tablet lebih praktis dan efisien.

Dikutip dari https://pafiandolo.org, Ketua Umum Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Induk Pusat, Mozes Wambrauw Simbiak, S.Farm, memberikan penjelasan mengenai hal ini untuk mengklarifikasi perbedaan mendasar antara kedua jenis obat tersebut.

Menurut Mozes, efektivitas obat, baik dalam bentuk cair maupun tablet, sebenarnya sangat bergantung pada kondisi pasien, jenis penyakit, serta bagaimana tubuh memproses obat tersebut. 

Baca Juga: Bolehkah Obat yang Sudah Terbuka Dikonsumsi Kembali? Ini Kata PAFI

Obat cair umumnya lebih cepat diserap tubuh karena sudah dalam bentuk larutan, sehingga tidak memerlukan proses pemecahan seperti pada obat tablet. Ini membuat obat cair lebih efektif untuk pasien yang memiliki kesulitan menelan atau membutuhkan efek cepat," ujar Mozes.

Namun, ia juga menekankan bahwa obat tablet memiliki keunggulan dalam hal stabilitas. Obat tablet cenderung lebih tahan lama dan tidak mudah terkontaminasi dibandingkan dengan obat cair.

Dalam praktiknya, kedua jenis obat ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mozes menjelaskan bahwa untuk penyakit yang membutuhkan penyerapan cepat, seperti demam tinggi atau gangguan lambung, obat cair sering kali menjadi pilihan yang lebih baik.

Di sisi lain, obat tablet lebih praktis untuk dibawa bepergian dan dosisnya sudah diukur dengan lebih akurat.

Baca Juga: Waspada! Ini Bahaya Konsumsi Obat saat Perut Kosong Menurut PAFI

Penulis : ADV-Pasangiklan.com

Sumber : Kompas TV


TERBARU