Cek Lagi! PAFI Ingatkan Pentingnya Simpan Obat di Suhu yang Tepat
Advertorial | 18 Desember 2024, 11:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV — Menyimpan obat sembarangan ternyata bisa membawa dampak besar bagi kualitas dan efektivitasnya.
Ketua Umum Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Induk Pusat, Mozes Wambrauw Simbiak, S. Farm, mengingatkan masyarakat untuk lebih memperhatikan suhu penyimpanan obat.
Pasalnya, penyimpanan yang tidak sesuai bisa membuat obat kehilangan khasiatnya bahkan berpotensi membahayakan kesehatan.
"Banyak yang masih menyimpan obat di tempat yang salah, seperti di dapur atau kamar mandi. Padahal, kelembapan dan suhu di ruangan-ruangan tersebut tidak stabil dan bisa merusak kandungan obat," kata Mozes dikutip dari pafikotapalembang.org.
Mozes menjelaskan bahwa setiap jenis obat memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Obat cair, tablet, kapsul, hingga salep memerlukan suhu tertentu agar tetap efektif.
Baca Juga: 5 Langkah Praktis PAFI Nduga Menurunkan Berat Badan dengan Sehat
Beberapa obat bahkan harus disimpan di dalam lemari pendingin, sementara obat lainnya cukup disimpan di tempat sejuk dan kering.
"Obat yang butuh suhu dingin, seperti insulin, harus disimpan di kulkas pada suhu 2–8 derajat Celsius. Tapi, bukan berarti obat ini boleh diletakkan di freezer, karena justru bisa merusaknya," ujarnya menambahkan.
Kesalahan umum lainnya, lanjut Mozes, adalah kebiasaan menyimpan obat di dalam mobil. Suhu di dalam mobil bisa berubah drastis tergantung cuaca, dan ini sangat berisiko bagi kualitas obat.
Ia menegaskan bahwa suhu yang terlalu panas bisa menyebabkan obat menjadi rusak atau kehilangan potensi penyembuhannya.
Penulis : ADV-Pasangiklan.com
Sumber : Kompas TV