Mengenal Arisma, MUA Berbakat dari Ponorogo yang Menggebrak Ibu Kota Melalui Karya Makeup-nya!
Advertorial | 9 Desember 2024, 16:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Sorak sorai dan tepuk tangan riuh rendah membahana di Gedung Sasana Kriya TMII, Jakarta, pada 19 November 2024.
Bukan konser musik atau pertunjukan seni yang sedang berlangsung, melainkan sebuah perform make-up yang dihadirkan oleh seorang Make-up Artist (MUA) muda berbakat asal Ponorogo, Dika Arisma Sri Rahayu yang memiliki akun Instagram @arisma_diarsya_mua.
Di atas panggung mewah, Arisma dengan lincah memoleskan kuas pada wajah model, layaknya seorang maestro sedang menciptakan mahakarya di atas kanvas.
Ribuan penonton yang memadati ruangan terpukau, menyimak setiap detail teknik make-up yang ia pertontonkan. Mulai dari teknik blending yang halus, teknik contouring yang tepat, hingga teknik aplikasi eyeshadow sehingga mata terlihat lebih hidup dan berbicara.
Namun, di balik gemerlapnya acara dan keahliannya yang memukau, tersimpan sebuah kisah perjuangan yang menginspirasi. Arisma, founder dari Arisma Diarsya MUA yang beralamat di Grand Permata Siman, Ponorogo, bukanlah gadis yang terlahir dengan segalanya.
Ia harus berjuang keras untuk menggapai mimpinya di tengah keterbatasan ekonomi dan minimnya akses informasi. Kisahnya adalah bukti nyata bahwa dengan tekad, kerja keras, dan keyakinan pada diri sendiri, siapapun bisa menggapai mimpi setinggi apa pun.
Menemukan Passion di Kota Reog: Cikal Bakal Seorang MUA Berbakat
Kecintaan Arisma pada dunia make-up telah bersemi sejak ia masih belia. "Sejak kecil, saya sangat suka melihat ibu saya berdandan," kenang Arisma.
"Saya sering diam-diam meminjam lipstik dan bedak ibu untuk bermain makeup." Ketertarikannya pada dunia riasan semakin kuat saat ia duduk di bangku sekolah dasar. Arisma kerap iseng merias teman-temannya menggunakan peralatan makeup seadanya.
"Saya ingat betapa senangnya saya saat itu bisa 'menyulap' wajah teman-teman dengan pewarna dan bedak ibu," kenang Arisma.
"Meskipun hanya menggunakan peralatan sederhana, saya merasa sangat bahagia melihat mereka tersenyum puas dengan hasil riasan saya."
Namun, mengejar mimpi menjadi seorang MUA profesional di kota kecil seperti Ponorogo bukanlah perkara mudah. Akses terhadap informasi dan pelatihan make-up yang terbatas menjadi tantangan tersendiri.
Arisma harus puas belajar secara otodidak, mencari referensi dari majalah, buku, dan video tutorial yang ia dapatkan dengan susah payah. Ia juga rajin menabung untuk membeli peralatan makeup yang layak.
Merajut Asa dengan Kegigihan dan Pantang Menyerah
Meskipun dihadapkan pada berbagai keterbatasan, Arisma tidak pernah berputus asa. Ia yakin bahwa dengan tekad yang kuat dan kerja keras, ia pasti bisa menggapai mimpinya.
Setelah lulus SMA, Arisma memutuskan untuk menekuni dunia makeup secara profesional. "Awalnya, saya hanya merias teman-teman dan tetangga dekat," tutur Arisma.
"Saya juga aktif mempromosikan jasa makeup saya melalui media sosial. Alhamdulillah, perlahan tapi pasti, klien saya semakin bertambah," kata Arisma yang tidak pernah berhenti belajar dan mengembangkan diri.
Arisma mengikuti berbagai kursus dan workshop makeup untuk meningkatkan kemampuannya. Ia juga aktif mencari referensi dan inspirasi dari MUA hebat, baik di dalam maupun luar negeri.
"Saya pernah mengikuti pelatihan privat dan sertifiikasi dari MUA seperti January Christy, Arman Armano, dan Dean 818. Mereka adalah top MUA di Indonesia yang pernah melatih saya secara langsung dan memberikan motivasi untuk terus belajar dan berinovasi," ujarnya.
Menciptakan Keajaiban di Wajah Klien: Lebih dari Sekedar Merias
Bagi Arisma, makeup bukan hanya sekadar alat untuk mempercantik diri. Lebih dari itu, makeup adalah sebuah bentuk seni dan ekspresi diri. "Melalui makeup, kita bisa mengekspresikan kepribadian dan kreativitas kita," ungkapnya.
"Kita bisa bermain dengan warna, tekstur, dan bentuk untuk menciptakan berbagai karakter dan gaya yang berbeda."
Arisma selalu mengutamakan kepuasan kliennya. Ia tidak hanya merias wajah, tetapi juga membangun hubungan baik dengan kliennya. Ia selalu mendengarkan keinginan dan keluhan kliennya dengan sabar.
"Saya ingin klien saya tidak hanya merasa puas dengan hasil riasan saya, tetapi juga merasa nyaman dan dihargai," ujarnya. Salah satu pengalaman unik yang pernah dialami Arisma adalah saat ia merias seorang klien yang memiliki bekas luka bakar di wajahnya.
"Klien saya itu awalnya sangat minder dan tidak percaya diri," cerita Arisma.
"Tapi setelah saya rias, ia terlihat sangat cantik dan bercahaya. Ia sangat terharu dan berterima kasih kepada saya. Saat itu, saya merasa sangat bersyukur bisa membantu orang lain melalui keahlian saya."
Inovasi untuk Kecantikan yang Sehat dan Aman
Selain terampil dalam merias wajah, Arisma juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kesehatan kulit kliennya. Ia menyadari bahwa banyak wanita yang khawatir makeup akan merusak kulit wajah mereka.
Oleh karena itu, Arisma mengembangkan sebuah inovasi yaitu teknik merias wajah untuk pengantin (wedding makeup) tanpa harus menghentikan penggunaan krim perawatan wajah.
"Teknik ini melibatkan penggunaan produk makeup yang aman untuk kulit sensitif dan teknik aplikasi khusus yang memungkinkan makeup menempel sempurna tanpa mengganggu penyerapan krim perawatan," jelas Arisma.
"Saya ingin klien saya tidak hanya tampil cantik, tetapi juga memiliki kulit yang sehat."
Perform Make Up di Jakarta: Panggung Gebrakan Seorang MUA Berbakat
Perform makeup Arisma di Jakarta menjadi salah satu puncak prestasinya. Di hadapan ribuan penonton, ia mendemonstrasikan teknik make up yang telah ia kembangkan dengan penuh percaya diri.
Ia menjelaskan setiap langkah dengan detail dan mudah dimengerti, sehingga penonton dapat belajar banyak hal baru.
"Saya sangat senang dan bangga bisa berbagi ilmu dan pengalaman saya dengan banyak orang," ungkap Arisma.
"Semoga apa yang saya lakukan ini bisa menginspirasi dan bermanfaat bagi mereka yang ingin menekuni dunia makeup."
Menebar Inspirasi dan Memberdayakan Perempuan
Lebih dari sekadar seorang MUA, Arisma adalah seorang inspirator yang membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk menggapai mimpi.
Ia juga aktif memberdayakan perempuan di sekitarnya dengan mengadakan pelatihan makeup gratis.
"Saya percaya bahwa setiap perempuan memiliki kecantikan dan potensi yang luar biasa," ujar Arisma.
"Melalui makeup, saya ingin membantu mereka untuk lebih percaya diri dan mandiri." Arisma juga aktif berbagi tips dan trik makeup melalui media sosial.
Ia ingin menginspirasi lebih banyak perempuan untuk mengeksplorasi kecantikan mereka dan menemukan kepercayaan diri.
"Bagi saya, makeup bukan hanya tentang mengubah penampilan, tetapi juga tentang mencintai diri sendiri dan merayakan kecantikan yang kita miliki," ujarnya.
Pesan Arisma untuk Generasi Muda Indonesia
"Jangan pernah menyerah dalam mengejar mimpi, apapun keterbatasan yang Anda hadapi," pesan Arisma kepada generasi muda Indonesia.
"Yakinlah pada diri sendiri, terus belajar, dan jangan takut untuk berinovasi. Karena Anda memiliki potensi yang luar biasa untuk mencapai kesuksesan."
Kisah Arisma adalah sebuah teladan bagi kita semua. Ia membuktikan bahwa dengan kerja keras, ketekunan, dan keyakinan pada diri sendiri, kita bisa menggapai mimpi setinggi apa pun. Arisma adalah sebuah inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berkarya dan menebar manfaat bagi sesama.
Penulis : ADV-Pasangiklan.com
Sumber : Kompas TV