PKT-GAMA Business Case Competition 2024: Kompetisi Berskala Internasional dari Indonesia untuk Dunia
Advertorial | 29 November 2024, 17:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Kompetisi PKT-GAMA Business Case Competition (BCC) 2024 kembali hadir di tahun ketiga dengan tema “Indonesia Food Sustainability”.
Kompetisi tahun ini menjadi sangat khusus karena dibuka dengan skala internasional yang menghadirkan 271 tim dari 62 universitas dalam negeri dan 12 universitas luar negeri.
Diselenggarakan PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Keluarga Alumni Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (KAFEGAMA), acara ini bertujuan menginspirasi generasi muda menciptakan solusi inovatif dalam sektor pangan Indonesia.
Opening Ceremony telah dilaksanakan pada Senin, 11 November 2024 secara daring, dihadiri sekitar 500 peserta.
Sambutan diberikan oleh Qomaruzzaman (Direktur Keuangan dan Umum PT Pupuk Kalimantan Timur), Dr. Frederica Widyasari Dewi (Ketua PP KAFEGAMA, Komisioner OJK), Prof. Dr. Didi Achjari (Dekan FEB UGM), Gumilang Aryo Sahadewo, Ph.D (Wakil Dekan FEB UGM), dan Dr. Eddiwan Danusaputro (CEO BNI Modal Ventura & Koordinator Program PKT-GAMA BCC 2024).
Dalam sambutannya CEO BNI Modal Ventura sekaligus koordinator program Dr. Eddiwan Danusaputro mengatakan, PKT-GAMA Business Case Competition selalu menjadi wadah untuk menantang dan membina pemikiran muda.
"Tahun ini, dengan tema keberlanjutan pangan, kami berharap dapat memberdayakan mahasiswa untuk mengusulkan solusi nyata yang dapat memberikan dampak nyata pada sektor pertanian dan ekonomi Indonesia," sambung Dr. Eddiwan di ajang final kompetisi 24 November 2024,
"Kehadiran peserta nasional dan internasional memperkaya perspektif acara ini. PKT-GAMA BCC 2024 bertujuan menginspirasi peserta untuk berpikir kritis, memimpin dengan berani, dan berkontribusi secara bermakna pada kemajuan bangsa. Inisiatif ini menegaskan komitmen PKT dan UGM dalam membangun masa depan yang lebih cerah untuk Indonesia," pungkasnya.
Selanjutnya Dr. Edwin Hidayat Abdullah yang menjadi salah satu juri final BCC dan selaku Wakil Ketua Umum KAFEGAMA (Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi Gadjah Mada) mengutarakan harapan dari penyelenggaraan event BCC ini.
"Agar kita bisa melihat potensi ide-ide yang dikembangkan oleh generasi muda, bahwa ternyata banyak anak muda yang peduli isu global dan sustainability, yang kedua adalah pengembangan future talent lewat kompetisi ini," kata Dr. Eddiwan.
Senada dengan pemaparan di atas, Candra Wijaya, MBA (Group Head Retail Banking Bank Shinhan Indonesia) selaku Ketua Pelaksana BCC 2022–2024, mengatakan rasa bangganya.
Candra mengatakan, lewat kolaborasi alumni KAFEGAMA, FEB UGM, serta industri (PT Pupuk Kaltim) dapat menghadirkan BCC event secara konsisten selama tiga tahun.
Menurut Candra, BCC yang diinisiasi bersama ini lebih dari sekadar kompetisi; ini adalah pengalaman transformatif.
“Kompetisi ini tidak hanya tentang memecahkan kasus, tetapi juga membentuk pemikiran muda untuk mengambil alih masa depan Indonesia. Peserta akan memperoleh keterampilan berharga yang mempersiapkan mereka untuk peran kepemimpinan, membantu Indonesia mencapai tujuan jangka panjangnya," tambahnya.
"Akhir kata, saya sampaikan 'mengakar kuat, menjulang tinggi'. Semoga semua ilmu dan pendidikan yang kita dapatkan dapat membawa impact kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa Indonesia," tutupnya.
Tahun 2024, GAMA BCC-PKT menghadirkan cakupan kompetisi yang diperluas dengan mengundang peserta internasional, memberikan perspektif global pada solusi yang diusulkan.
Tim yang terpilih akan menjalani tahapan seleksi ketat, termasuk babak awal, tantangan kasus bisnis, dan final di Jakarta.
Fokus kompetisi PKT-GAMA BCC adalah pengembangan kepemimpinan selaras dengan tujuannya mengasah keterampilan presentasi mahasiswa, menjembatani pengetahuan teoritis dengan aplikasi dunia nyata, dan menumbuhkan bakat terbaik bangsa.
Dalam tiga tahun, kompetisi GAMA BCC ini telah menjadi salah satu platform paling bergengsi di Indonesia untuk pengembangan akademik dan profesional.
Grand Final yang menjadi puncak acara digelar pada Minggu (24/11) berlokasi di Sasono Adhiguno, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.
Kompetisi PKT-GAMA BCC 2024 mencakup beberapa tahap, termasuk penyisihan awal, babak tantangan, dan grand final di Jakarta.
Para finalis akan mempresentasikan ide mereka di hadapan para juri, termasuk nama-nama ahli dan praktisi seperti:
- Edwin Hidayat Abdullah (Deputy of SOE Ministry 2015-2019);
- Muhamad Fariz Failaka (Senior Process Engineer PT Pupuk Kalimantan Timur);
- Dr. Yuanita Handayati (Dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung);
- Andrew Tobing (COO Agri Fintech Crowde);
- Majus Luther Sirait (SVP Operasi 1, PT Pupuk Kalimantan Timur);
- Emilia Setyowati (Pakar Pangan & Pertanian - Bina Swadaya, Trubus Holding);
- Dr. Liu Lerwen (Associate Professor in Entrepreneurship, Nanyang Technological University Singapore- NTU Entrepreneurship Academy);
- Muhajir Rofi'i (AVP Procurement of PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero).
Usai semua tim bersaing ketat memaparkan ide dan inovasi terbaik, Tim Nyubi-Nyoba dari Telkom University berhasil memenangkan Juara 1 untuk kategori mahasiswa S1.
Sementara, Tim 3mpower dari Institut Teknologi Bandung menjadi Juara 1 di kategori mahasiswa S2.
Tim-tim yang berhasil menyajikan ide inovasi solusi terbaik berhak mendapatkan total hadiah uang tunai sebesar Rp150 juta. Berikut adalah tim pemenang dari masing-masing kategori.
Kategori Tim Undergraduate
- Juara Pertama: “NyubiNewbie Nyoba” - Universitas Telkom
- Juara Kedua: “Bisa Bbisa” - Universitas Gadjah Mada
- Juara Ketiga: “EcoTtechpreneurs” - Universitas Atma Jaya, Yogyakarta
- Juara Harapan I: “KL Foodie” – National University of Singapore
- Juara Harapan II: “Growth UP” – University of the Philippines - Dilmon
- Best Speaker : Vidha Hiranya Astu Baboe -Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Kategori Tim Graduate
- Juara Pertama: “3mpower” - Institut Teknologi Bandung
- Juara Kedua: “ÄquatorAquator” - Osnabrück University of Applied Sciences
- Juara Ketiga: “Visionaries” - Universitas Indonesia
- Juara Harapan I: “Food Forward” – Monash University Indonesia
- Juara Harapan II: “Semua Rempah Indonesia” – Universitas Gadjah Mada
- Best Speaker : Dian Sinthayani– Monash University Indonesia
Penulis : Adv-Team
Sumber : Kompas TV