> >

Peran Spektrum Frekuensi Radio dalam Operasional Kereta Cepat Whoosh

Advertorial | 17 November 2024, 10:30 WIB
David John Scaap berfoto di depan kereta cepat Whoosh. (Sumber: Dok. Kompas TV)

BANDUNG, KOMPAS.TV – Whoosh (Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat) merupakan kereta cepat pertama di Indonesia yang mulai beroperasi pada akhir 2023 lalu.

Untuk mendukung sistem persinyalan kereta berbasis teknologi GSM-R (Global System Mobile Communications-Railway), kereta cepat ini menggunakan pita frekuensi radio.

Frekuensi tersebut berperan sebagai media transmisi data sistem persinyalan kereta cepat yang berfungsi untuk mengetahui posisi dan pergerakan kereta, informasi kecepatan kereta yang diizinkan, serta komunikasi suara instruksi kendali pengoperasian kereta cepat. 

Penggunaan frekuensi untuk kereta cepat Whoosh disetujui melalui kerja sama penggunaan frekuensi radio antar penyelenggara telekomunikasi eksisting dengan pihak KCIC yang ditetapkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (saat ini Kementerian Komunikasi dan Digital). 

Sebelum penetapan frekuensi, Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) yang saat ini bernama Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital, yang memiliki tanggung jawab untuk mengatur dan menata frekuensi telah melakukan berbagai kajian, proof of concept, serta frequency clearance untuk memastikan teknologi GSM-R yang baru masuk ke Indonesia tidak mengganggu layanan komunikasi eksisting atau sebaliknya, sehingga teknologi tersebut dapat beroperasi secara berdampingan dengan aman.

Tim Balai Monitor sedang melakukan pengecekan di menara telekomunikasi. (Sumber: Dok. Kompas TV)

Tim Pengendali Frekuensi Radio melakukan monitoring rutin untuk menjaga keamanan penggunaan frekuensi. 

Mereka memastikan tidak ada pancaran frekuensi ilegal di sepanjang jalur kereta cepat ataupun penggunaan alat perangkat telekomunikasi ilegal, dan juga memastikan penggunaan frekuensi memenuhi ketentuan parameter teknis.

Jika mendeteksi potensi gangguan frekuensi maupun laporan aduan gangguan frekuensi, tim bertindak cepat untuk mengatasi masalah tersebut.

Tak hanya melakukan pemantauan frekuensi kereta cepat Whoosh, Balai Monitor yang menaungi tim Pengendali Frekuensi Radio juga melakukan pengawasan seluruh pita frekuensi radio untuk seluruh layanan secara rutin.

Namun, terdapat prioritas pengawasan dan penanganan gangguan frekuensi bagi layanan yang terkait keselamatan dan marabahaya seperti pita frekuensi penerbangan yang merupakan layanan krusial untuk komunikasi pilot dengan menara kontrol dan navigasi penerbangan. 

Sebelum kereta cepat Whoosh beroperasi, tim Balai Monitor melakukan simulasi berulang kali untuk memastikan frekuensi yang digunakan Whoosh sudah aman. 

Penulis : Adv-Team

Sumber : Kompas TV


TERBARU