> >

Tingkatkan Minat Baca, Bupati Serang Luncurkan 100 Perpustakaan Desa Digital

Advertorial | 15 Oktober 2024, 14:15 WIB
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah meluncurkan 100 Perpustakaan Desa Digital sekaligus membuka Festival Literasik dan Musik tingkat Kabupaten Serang. (Sumber: Dok. Pemkab Serang)

KOMPAS.TV – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah meluncurkan "100 Perpustakaan Desa Digital" sekaligus membuka Festival Literasik dan Musik tingkat Kabupaten Serang.

Acara yang diselenggarakan di Halaman Pendopo Bupati dalam rangka "Hari Kunjung Perpustakaan" pada Rabu, 11 September 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan minat membaca masyarakat. 

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, pentingnya literasi karena dari semua kehidupan modal ilmu pengetahuan tentunya dengan cara membaca yang dulu berbentuk buku.

Ratu Tatu menambahkan, untuk saat ini, cara membaca sudah lebih modern dan rasanya lebih mudah karena adanya digitalisasi.

Baca Juga: Bupati Serang Beri Beasiswa Pascasarjana 24 Guru SD di UPI Bandung

Bupati Serang tersebut mengatakan, Pemda Serang mencoba berkolaborasi lewat 100 perpustakaan desa digital agar mempermudah masyarakat. Jadi, masyarakat yang sudah punya perangkat Android membaca tidak usah bawa buku.

"Cukup menjadi anggota perpustakaan secara digital bisa membaca semua buku yang dibutuhkan. Tentunya buku yang apa yang bisa menunjang dalam sisi kemampuan dan lain sebagainya,” ujarnya.

Bupati Serang tersebut mengatakan, Pemda Serang mencoba berkolaborasi lewat 100 perpustakaan desa digital agar mempermudah masyarakat. (Sumber: Dok. Pemkab Serang)

Meskipun begitu, umumnya permasalahan umum yang masih menjadi tugas besar pemerintah adalah literasi yang belum membudaya di kalangan masyarakat. 

Karena itu, menurut Tatu, untuk mengatasinya merupakan tugas seluruh stakeholder terkait, bukan hanya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD).

“Oleh sebab itu, perpustakaan juga ini disimpan di tingkat desa supaya masyarakat tidak merasa sulit, tetapi lebih mudah dan didekatkan lagi. Semoga masyarakat lebih punya semangat untuk membaca, karena membaca itu jendela dunia,” ucapnya.

Tatu menegaskan, mayoritas negara berbudaya maju di dunia berawal dari tingginya minat membaca. Karena itu, guna meningkatkan minat baca merupakan tugas bersama, tepatnya semua stakeholder, bukan hanya pemerintah daerah.

“Alhamdulillah di Kabupaten Serang ini didukung oleh semuanya, mulai dari perusahaan, perpustakaan nasional, perpustakaan Untirta, juga para penggiat yang luar biasa mendukung," tambah Tatu.

Penulis : Adv-Team

Sumber : Kompas TV


TERBARU