Sinergi BNPT dan Densus 88 dalam Program Pencegahan Terorisme
Advertorial | 1 Oktober 2024, 10:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV ー Dalam rangka memperkuat kolaborasi, khususnya program pencegahan dan deradikalisasi, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88 AT) Polisi Republik Indonesia (Polri) melaksanakan pertemuan di Jakarta pada Senin (30/9).
Kepala BNPT Komjen. Pol. Eddy Hartono, S.I.K., M.H., dalam Kegiatan Coffee Morning bersama Densus 88 AT Polri menjabarkan beberapa hal yang menjadi concern pertemuan berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018.
Fokus pertemuan tersebut adalah upaya melakukan pencegahan terorisme, yang terdiri atas kesiapsiagaan nasional, kontra radikalisasi dan deradikalisasi.
Baca Juga: Cegah Paham Intoleransi dan Radikalisme, BNPT Bentuk FKPT di Papua Barat
Mantan Kadensus periode 2015ー2017 ini juga menyampaikan, dalam tahapan deradikalisasi sangat dibutuhkan kolaborasi dan sinergi agar data dan informasi yang dihasilkan tepat serta dapat digunakan untuk penanganan selanjutnya.
"Pemetaan kategori napiter harus kita koordinasikan supaya terdapat record untuk digunakan pada program selanjutnya," kata Kepala BNPT.
Komjen Eddy menekankan dalam hal ini, BNPT akan melakukan koordinasi yang baik dengan Densus 88 AT sehingga kinerja tidak terkesan parsial.
Senada dengan Kepala BNPT, Kepala Densus 88 AT Polri Irjen. Pol. Drs. Sentot Prasetyo, S.I.K., berharap penguatan kolaborasi ini dapat meningkatkan rasa aman masyarakat.
"BNPT itu lembaga strategis mengoordinasikan kita, harapannya kerja kolaboratif kita dapat meningkatkan rasa aman masyarakat," harapnya.
Baca Juga: Kunjungan Kerja Sestama BNPT di NTB: Koordinasi Pembangunan BLK di Pondok Pesantren
Penulis : Adv-Team
Sumber : Kompas TV