> >

Pemkot Bontang Perkuat Pelayanan Publik dengan SPBE, Fokus pada Integrasi Data

Advertorial | 26 September 2024, 17:45 WIB
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bontang, Anwar Sadat (Sumber: Dok. Pemerintah Kota Bontang)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemerintah Kota Bontang terus melakukan pembenahan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di Kota Bontang, Kalimantan Timur.

Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) merupakan salah satu langkah strategis Pemerintah Kota Bontang yang bertujuan untuk mempermudah proses birokrasi dan pelayanan publik.

Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Bontang sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan sosialisasi SPBE yang menghadirkan pakar dari Inixindo Jogja, Andi Yuniantoro. 

Sosialisasi yang berlangsung di Pendopo Walikota, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis (12/09) juga dihadiri oleh seluruh kepala OPD, camat, dan lurah. 

Dalam paparannya, Andi Yuniantoro mengungkapkan bahwa OPD masih menghadapi tantangan besar, khususnya dalam hal pengolahan data di lingkungan pemerintahan dan salah satu permasalahannya adalah adanya ego sektoral terkait data. 

"Selama ini, setiap dinas masih memiliki anggapan bahwa data yang mereka miliki adalah milik mereka sendiri, bukan milik semua pihak. Hal seperti ini masih banyak terjadi," ujar Andi.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Andi menjelaskan bahwa integrasi data melalui Pusat Data (PD) adalah langkah penting dalam mewujudkan single source of truth atau satu sumber kebenaran data. 

"Bayangkan berapa banyak data yang dimiliki daerah terkait kesehatan, misalnya. Semua data ini harus dikumpulkan agar dapat dianalisis secara akurat, " jelas Andi.

Agar informasi dapat diakses dan digunakan bersama, pemerintah menargetkan pembangunan pusat konsolidasi dan interoperabilitas data di antara OPD.

Pengambil kebijakan diharapkan dapat membuat keputusan yang lebih tepat berdasarkan bukti dan data yang terintegrasi dengan adanya PD.

Penulis : Adv-Team

Sumber : Kompas TV


TERBARU