> >

Dorong Wirausaha Muda, Pertamina Galang Pertamuda di UGM

Advertorial | 6 September 2024, 15:30 WIB
Narasumber Pertamuda Series 1 berbagi wawasan pengembangan bisnis untuk menarik ide segar dari para mahasiswa Universitas Gajdah Mada, Yogyakarta. (Sumber: Dok. Pertamina)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV– Konsisten mendukung perkembangan perusahaan rintisan (start-up) dari generasi muda, PT Pertamina (Persero) menggelar workshop bisnis di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, pada Kamis (5/9).

Melalui workshop ini, Pertamina berupaya memotivasi ide bisnis rintisan dari mahasiswa, untuk nantinya bergabung dalam Pertamuda 2024. 

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, workshop bisnis di UGM bertema “From Nothing to Extraordinary: Transforming Ideas into Profitable Ventures", dihadiri sekitar 4.500 mahasiswa UGM secara tatap muka dan online

Fadjar memaparkan, kehadiran Pertamina di UGM dalam rangka Pertamina Goes to Campus dan Pertamuda Pertamina.

"Salah satu kegiatannya adalah workshop bisnis untuk berbagi tips bagaimana mengubah ide kreatif menjadi usaha yang menguntungkan. Sehingga, kami berharap mahasiswa yang kaya akan ide-ide segar bisa mewujudkan ide bisnisnya dan bergabung dalam Pertamuda 2024," jelas Fadjar. 

Baca Juga: Dirut Pertamina Cek Ketersediaan Elpiji 3 Kg di Surakarta

Pada workshop tersebut, VP Stakeholder Relations & Management Pertamina sekaligus salah satu narasumber, Rifky Rakhman Yusuf menyampaikan bahwa workshop merupakan sinergi antara dunia industri dan perguruan tinggi.

Selain itu, para pembicara juga berbagi kisah sukses, tips, serta wawasan tentang bagaimana memulai bisnis dari nol dan menjadikannya sukses.

Tiga panelis merupakan perwakilan dunia usaha yakni Rifky Rakhman Yusuf, Richie Wirjan - Co Founder & EVP of Maven Asia Capital & CEO of Foundry, serta Bramantyo Adiyatma - CEO Smartpath yang merupakan peraih TOP 3 Pertamuda 2023.

"Workshop ini adalah kesempatan emas bagi siapa saja yang memiliki ide, namun belum tahu bagaimana cara merealisasikannya menjadi bisnis yang menguntungkan," jelas Rifky. 

Penulis : Adv-Team

Sumber : Kompas TV


TERBARU