Elektabilitas Partai Buruh Tembus 2,3% Tinggal 1,7% Lolos ke Senayan Dan Paslon Capres Cawapres
Advertorial | 23 November 2023, 09:20 WIBKOMPAS. TV - Presiden Partai Buruh Said Iqbal menjelaskan hasil survei lembaga survei independen yang dipimpin oleh Direktur Eksekutif Asep Saepudin dengan lembaga survei bernama Risetindo Barometer. Dimana lembaga ini sudah melakukan survei pada tanggal 1 sampai dengan 10 November 2023.
“Survei meliputi di 18 provinsi basis buruh, baik yang berserikat maupun tidak berserikat. Mencakup 152 Kabupaten/kota meliputi 37 Dapil DPR RI,” ujar Said Iqbal.
“Survei ini dilakukan untuk memotret seberapa besar buruh memilih Partai Buruh, atau dengan kata lain, seberapa besar elektabilitasnya secara nasional,” lanjutnya.
Disampaikan Said Iqbal, survei dilakukan terhadap 1.200 responden secara telepon dengan tingkat margin error 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Dimana survei ini dilakukan secara independen yang dibiayai dari iuran para buruh.
“Hasil survei tersebut menunjukkan, 67,8 persen responden menyatakan akan memilih Partai Buruh. Dengan kata lain, ada 3.390.000 orang buruh baik yang berserikat maupun tidak berserikat dan masyarakat kecil memilih partai buruh andaikan pemilu dilaksanakan pada hari ini,” ujar Said Iqbal.
Baca Juga: Presiden Partai Buruh Sikapi pasca Keputusan MKMK, Sarankan MK Segera Putus Perkara Baru Usia Capres
Dari jumlah 3.390.000 orang buruh baik berserikat maupun tidak berseriikat dan masyarakat kecil tersebut bila dibandingkan dengan suara sah nasional yang sudah dibuat Katimsus Partai Buruh yaitu sebesar 149.902.703 suara sah nasional, maka kalau ada 3.390.000 yang memilih Partai Buruh, didapat bahwa elektabilitas partai buruh 2,3 persen.
“Partai Buruh hanya membutuhkan 1,7 persen lagi untuk tembus di parliamantery threshold,” ujar Said Iqbal optimis. Menurutnya, elektabilitas 2,3 persen dari temuan survei itu jika dikonversikan di 37 dapil didapat 20 kursi DPR RI.
Selain itu, temuan survei menyatakan bahwa buruh akan memilih Caleg Buruh dari Partai Buruh 94,8 persen setuju dan sangat setuju. Hal ini karena responden menyatakan 69,1 persen Partai Buruh dinyatakan sebagai partai yang paling keras penolakannya terhadap omnibus law.
Survei juga memotret ada Paslon A yang dipilih oleh buruh sebesar 27 persen. Sedangkan pasangan Capres Cawapres Paslon B dipilih 39,5. Sedangkan yang belum memilih 33,5 persen.
Penulis : Adv-Team
Sumber : Kompas TV