Setelah Kenya, Pertamina Jajaki Kerjasama Bisnis di Tanzania
Advertorial | 22 Agustus 2023, 17:35 WIBTANZANIA, KOMPAS.TV – Rangkaian kunjungan resmi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Pertamina di sejumlah negara Afrika masih berlangsung.
Kali ini, Pertamina menandatangani kerja sama energi di bidang eksplorasi dan produksi hulu serta hilir migas di wilayah Dar es Salaam, Tanzania.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menandatangani nota kesepahaman (Memo of Understanding (MOU) dengan perusahaan milik negara asal Tanzania, Tanzania Petroleum Development Company (TPDC).
Baca Juga: Pertamina Geothermal Energy (PGEO) dan AGIL Jajaki Kerja Sama Kembangkan Konsesi Longonot di Kenya
Penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo, Presiden Tanzania Samia Suluhu, serta anak usaha Subholding Hulu PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP).
MOU tersebut menandai dimulainya kerja sama Pertamina di Tanzania untuk peningkatkan eksplorasi hidrokarbon dan seluruh value chain minyak mentah.
Kedua perusahaan juga akan menilik potensi kerjasama dalam bidang migas di Tanzania, termasuk eksplorasi dan produksi serta pipanisasi migas.
Baca Juga: Pertamina Ambil Bagian dari Kunjungan Bersejarah Presiden Jokowi ke Afrika
“Kerja sama strategis di bidang energi antara TPDC dan Pertamina merupakan sebuah milestone untuk meningkatkan hubungan antara Tanzania dan Indonesia, mengingat TPDC dan Pertamina adalah badan usaha milik negara yang sepenuhnya dimiliki oleh masing-masing pemerintah,” jelas Nicke di Tanzania, Selasa (22/8) waktu setempat.
Nicke menjelaskan, Melalui MoU antara TPDC dan Pertamina, kedua BUMN sepakat untuk melakukan kerja sama di sektor hulu dan hilir migas, termasuk peluang investasi hilir pada stasiun CNG dan pasokan Mini LNG.
Penulis : Adv-Team
Sumber : Kompas TV