Peringati Hari Korban Terorisme Internasional 2023, BNPT RI Serius Perhatikan Para Penyintas
Advertorial | 21 Agustus 2023, 14:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV– Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) hadir dan memiliki perhatikan yang besar kepada para korban terorisme (penyintas).
BNPT RI terus mengambil langkah serius, terpadu, dan berkelanjutan dalam penanganan para penyintas.
Sejumlah program yang melibatkan penyintas telah dilakukan, diantaranya program Forum Silaturahmi Penyintas (Forsitas) dan Silahturahmi Kebangsaan.
Sekretaris Utama BNPT RI Bangbang Surono, A.k., M.M., CA., pada Hari Internasional Untuk Peringatan dan Penghormatan Bagi Korban Terorisme 2023 memaparkan, BNPT telah melaksanakan Forsitas.
Bangbang mengatakan, Forsitas merupakan kegiatan silaturahmi dan solidaritas penyintas terorisme serta menjadi wadah diskusi terkait program pemulihan yang dapat diakses para penyintas.
"Kemudian, program silahturahmi Kebangsaan yang mempertemukan mantan narapidana terorisme dengan penyintas bertujuan untuk membangun budaya memaafkan dan rekonsiliatif," ungkap Bangbang di Jakarta, Senin (21/8).
Sekretaris Utama BNPT RI juga mengajak kepada segenap pemangku kepentingan untuk terus mendapingi penyintas agar mereka dapat menjadi mercusuar harapan dan perdamaian.
Baca Juga: Perpres 7 Tahun 2021 Jadi Panduan BNPT RI Perkuat Kolaborasi Tangkal Ekstremisme Berbasis Kekerasan
"Kepada rekan-rekan pemangku kepentingan, saya juga mendorong kita semua untuk terus menjadi pendamping yang membangun bagi para korban dan penyintas dari aksi-aksi terorisme, supaya mereka dapat terus menjadi mercusuar harapan untuk hidup yang lebih baik bagi sesamanya dan bagi perdamaian di Indonesia maupun di seluruh dunia," ungkapnya.
Selama ini BNPT dalam memberikan perhatian dan bantuan kepada penyintas telah bersinergi dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC).
Penulis : Adv-Team
Sumber : Kompas TV