Kinerja Meningkat, Bank Jatim Bagikan Dividen Rp797 Miliar
Advertorial | 12 April 2023, 18:53 WIBSURABAYA, KOMPAS.TV – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2022, di Ruang Bromo, Bank Jatim Kantor Pusat lantai 5, Surabaya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Timur hadir langsung dalam RUPS tersebut sebagai Pemegang Saham Pengendali.
Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa skenario kegiatan RUPS Tahunan Tahun Buku 2022. Skenario pertama, para pemegang saham dapat memberikan kuasa kepada Biro Administrasi Efek tanpa mengurangi hak pemegang saham untuk hadir.
Skenario berikutnya, bagi pemegang saham yang ingin mengikuti jalannya RUPS tanpa hadir secara langsung dapat menyaksikan pelaksanaan RUPS melalui live streaming.
Baca Juga: Garap Potensi Ekonomi Syariah, Bank Jatim Launching Tabungan Santri
Agenda RUPS Tahunan Tahun Buku 2022 terdiri dari:
- Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Mengenai Keadaan dan Jalannya Perseroan Selama Tahun Buku 2022 Termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Selama Tahun Buku 2022 dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2022;
- Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2022 Termasuk Pemberian Bonus Bagi Pegawai Serta Tantiem dan Remunerasi Untuk Direksi Dan Dewan Komisaris;
- Memberikan Kuasa Kepada Dewan Komisaris Untuk Menunjuk Kantor Akuntan Publik Dalam Mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2023;
- Persetujuan Aksi Korporasi Perseroan;
- Perubahan Anggaran Dasar;
- Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.
Dalam sambutannya, Khofifah menjelaskan akan terus mendorong Bank Jatim untuk meningkatkan performa kinerja sehingga bisa semakin berkontribusi dalam mengungkit sektor ekonomi di Jawa Timur.
"Saya berharap, seluruh jajaran Bank Jatim mempedomani lima pilar demi meningkatkan layanan perbankan di Jatim agar terus tumbuh produktif. Lima pilar tersebut meliputi transformasi struktural, transformasi SDM atau Human Resource, Transformasi IT, Pengkinian Kebijakan dan Prosedur dan aksi koorporasi untuk meningkatkan pertumbuhan yang berkelanjutan," urainya.
Baca Juga: Bank Jatim Raih Peringkat A Dalam Laporan Keberlanjutan Tahun 2021
Orang nomor satu di Jatim tersebut juga mengingatkan soal inflasi yang saat ini telah menjadi momok menakutkan bagi banyak negara di dunia.
Di kondisi pemulihan ekonomi saat ini, masyarakat lebih memilih membelanjakan uangnya untuk membeli kebutuhan bahan pokok dibandingkan menyimpan uang di perbankan.
"Ini menjadi tantangan sendiri bagi dunia perbankan. Kenaikan inflasi akan berpengaruh terhadap kinerja perbankan. Sebab, ketika tingkat inflasi tinggi, bank sentral akan menaikkan tingkat suku bunga agar tingkat inflasi menurun," tutur Khofifah.
Khofifah menambahkan, inflasi yang tinggi membuat nilai riil tabungan menjadi rendah sehingga masyarakat memilih membelanjakan uangnya membeli kebutuhan pokok yang semakin mahal daripada menyimpannya di bank.
Dikatakan Khofifah, sebagai BUMD milik Jawa Timur, Bank Jatim harus membantu perkembangan UMKM. Kontribusi UMKM di Jawa Timur mencapai 57,81 persen sehingga keberpihakan Bank Jatim terhadap UMKM harus dilakukan dengan berbagai cara. Contohnya, lewat penyaluran kredit.
Optimalisasi penyaluran kredit antara lain dengan mendorong peningkatan sektor produktif terutama UMKM dan korporasi, memaksimalkan upaya penanganan recovery NPL, percepatan pengembangan produk berbasis digital, dan peningkatan efektivitas bisnis treasury.
“Kami juga apresiasi Bank Jatim sudah melakukan pengembangan digital melalu brand JConnect. Ini langkah yang baik untuk bersaing dengan bank-bank lain,” ungkap Khofifah.
Ia berpesan agar Bank Jatim ikut serta dalam upaya-upaya inisiatif menjaga lingkungan demi masa depan bumi yang lebih baik lewat implementasi green banking.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan penerapan digital banking product & solution melalui fitur pembukaan rekening bank secara online dan memperbanyak mesin ATM cardless. Selain itu, menerapkan digital workplace atau aplikasi dokumen digital.
Baca Juga: Bank Jatim Hadirkan E-Retribusi (Si RATRI) di Pasar Perak Jombang
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menjelaskan, sepanjang tahun 2022, Bank Jatim sukses menorehkan pencapaian kinerja yang positif meskipun proses pemulihan ekonomi pasca pandemi belum sepenuhnya normal.
Penulis : Adv-Team
Sumber : Kompas TV