Yuk, Ikutan Malicca Mengurangi Limbah Fesyen dengan #SwitchYourHijab
Advertorial | 21 September 2022, 20:00 WIBKOMPAS.TV – Pernah dengar istilah sustainable fashion dan fast fashion? Dua istilah yang bertolak belakang di industri fesyen ini mulai sering diperhatikan oleh para pengguna barang fesyen.
Dikutip dari Kompas.com, fast fashion adalah industri fesyen bergerak sangat cepat, dengan koleksi baru yang diluncurkan tiap minggu dengan harga relatif murah.
Sebaliknya, sustainable fashion merupakan produk yang diproduksi menggunakan bahan lebih ramah lingkungan, menggunakan kembali sisa pemakaian produk tekstil, ataupun memanfaatkan bahan alami dengan kualitas yang tidak kalah baik.
Di Indonesia sendiri mulai banyak bermunculan brand yang mengedepankan konsep sustainable fashion, salah satunya Malicca.
Selain memiliki koleksi desain yang cantik dan nyaman untuk digunakan, Malicca juga ingin mengedepankan peran tanggung jawab konsumennya dengan konsep hidup minimalis lewat sustainable fashion.
Malicca telah memulai upaya untuk lebih bijak pada sisa pemakaian tekstil yang digunakan pada produksi, seperti menjadikan sisa produksi sebagai aksesori, misalnya scrunchies maupun mini drawstring bag.
Hal tersebut bertujuan agar Malicca bisa ikut ambil peran dalam berkontribusi mengurangi limbah fesyen.
Malicca sebagai pelopor brand fashion wanita yang mengusung sustainable fashion memiliki visi menjadi brand yang bertanggung jawab akan keberlanjutan produknya. Malicca mengedepankan kualitas produk yang ditawarkan agar tidak cepat berakhir menjadi limbah.
Founder Malicca Anggun Rachma menceritakan pengalamannya saat menemukan Voal sebagai bahan penutup tubuh yang nyaman dipakai. Kala itu, Anggun mendapatkan ide brand hijab yang lahir dari spiritual journey-nya saat sedang belajar mengenakan hijab.
Voal sendiri merupakan bahan dengan serat eco-textile yang lebih ramah lingkungan dan juga tidak membuat iritasi pada pemakainya sehingga sangat nyaman digunakan.
Anggun dalam keterangan tertulis di Kompas.com memaparkan, Malicca merupakan brand yang memperhatikan soal isu fast fashion yang mengakibatkan dampak buruk limbah terhadap bumi.
Penulis : ADV-Pasangiklan.com
Sumber : Kompas TV