Menko Marves Luhut Resmikan PLTS Atap Danone-Aqua, Perkuat Komitmen Transisi Energi Berkelanjutan
Advertorial | 2 September 2022, 08:08 WIBBADUNG, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di kawasan pabrik Danone-Aqua Mambal, Kabupaten Badung, Bali (31/08/2022).
Peluncuran PLTS Atap yang dibangun atas kerja sama dengan Berkeley Energy Commercial Industry (BECIS) ini sekaligus memperkuat komitmen Indonesia terhadap fokus Presidensi G20 tentang pemanfaatan energi terbarukan yang tengah berlangsung saat ini.
Pemasangan PLTS Atap merupakan komitmen Danone-Aqua dalam memitigasi perubahan iklim dengan mengurangi jejak karbonnya.
PLTS Atap di pabrik Mambal merupakan PLTS Atap terbesar yang diinisiasi oleh industri di Bali. Dengan kapasitas sistem sebesar 704 KWP dapat menghasilkan listrik sebesar 1050 MWH per tahun dan dapat mengurangi sebesar 882 Ton CO2 per tahun.
Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia mengapresiasi langkah yang diambil oleh Danone-Aqua.
Menko Marves Luhut memaparkan, salah satu isu prioritas pada Presidensi G20 Indonesia di tahun 2022 ini adalah bagaimana mencapai karbon netral dan memaksimalkan penggunaan energi terbarukan untuk mengatasi perubahan iklim.
Baca Juga: Gandeng UI, YLA, dan National Geographic Society, Danone Indonesia Gelar Pembelajaran Samtaku
Menurut Menko Marves Luhut, pemerintah terus mengembangkan transisi dari bahan bakar fosil menuju penggunaan energi bersih.
“Kami mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan pelaku industri seperti Danone-AQUA dengan peresmian PLTS Atap pada hari ini,” ucap Menko Marves Luhut.
Menko Marves Luhut menambahkan, peresmian PLTS Atap ini menunjukkan komitmen yang besar dari perusahaan sebagai salah satu pemangku kepentingan, karena telah mendukung fokus pemerintah dalam penggunaan energi terbarukan dan berinovasi dalam upayanya menjalankan roda bisnis yang berkelanjutan.
CEO Danone Indonesia Connie Ang mengatakan, perubahan iklim merupakan tantangan yang kian mengemuka dan efeknya sangat kita rasakan saat ini.
Sebagai perusahaan yang mengusung Visi One Planet One Health, Danone percaya bahwa kesehatan bumi dan kesehatan manusia saling berkaitan.
Connie menambahkan, mengatasi dampak perubahan iklim adalah bagian dari upaya perusahaan untuk terwujudnya bumi dan masyarakat yang lebih sejahtera, termasuk Danone.
Danone berkomitmen turut memitigasi perubahan iklim dengan ambisi penggunaan energi listrik terbarukan hingga 100% pada tahun 2030 dan mencapai karbon netral pada tahun 2050.
Baca Juga: Inisiatif Keberlanjutan Danone-Aqua Raih Dua Kategori BISRA 2022
Penggunaan PLTS Atap di pabrik-pabrik kami, dan salah satunya di Pabrik Mambal ini merupakan pilar penting dalam strategi keberlanjutan bisnis dan kami mengundang seluruh pemangku kepentingan, termasuk sektor industri untuk berperan serta mendukung upaya pemerintah dalam transisi penggunaan energi terbarukan ini.
Danone-Aqua merupakan pelopor pemanfaatan PLTS Atap di industri dalam negeri sejak 2017. Peresmian PLTS Atap Pabrik Mambal merupakan rangkaian perwujudan komitmen penerapan PLTS Atap di seluruh pabrik Danone-Aqua di Indonesia.
Pemasangan sebelumnya sudah dilakukan di fasilitas pabrik Danone-Aqua di Ciherang, Banyuwangi, Klaten, dan Mekarsari.
Inisiatif ini merupakan komitmen berkelanjutan Danone-Aqua terhadap lingkungan dan juga pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mempercepat pencapaian target bauran energi baru terbarukan di Indonesia sebesar 23 persen pada 2025.
Baca Juga: Wujudkan Positive Water Impact, Danone Aqua Bekerjasama dengan Taman Nasional Gunung Halimun Salak
Direktur Jenderal EBTKE, Kementerian ESDM Republik Indonesia Dadan Kusdiana mengatakan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral terus mendorong berbagai inovasi dalam pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT).
Sinergi antar sektor menjadi krusial untuk mewujudkan percepatan transisi energi, sejalan dengan prioritas yang diemban pemerintah khususnya dalam kerangka Presidensi G20.
Koordinasi dan kolaborasi yang apik diharapkan mampu memberikan dampak lingkungan dan ekonomi bagi semua pemangku kepentingan yang terlibat.
“Pada kesempatan ini, kita semua menyaksikan sebuah langkah konkrit yang dilakukan Danone-Aqua sebagai pelaku industri, atas komitmen penggunaan energi bersih, memasang PLTS Atap di seluruh pabriknya di Indonesia,” kata Dadan.
Dadan menambahkan, pemanfaatan energi surya ini diharapkan mampu mendorong peningkatan target bauran EBT 23 persen di tahun 2025.
Dalam rencana strategis perusahaan, PLTS Atap di seluruh pabrik Danone-Aqua akan mencapai total kapasitas lebih dari 15 MWP pada 2025 yang mampu menghasilkan tenaga listrik sebesar 21 GWH sekaligus mengurangi emisi karbon hingga 16.633 Ton CO2 per tahun.
Saat ini total penggunaan PLTS Atap di lima pabrik Danone-Aqua di Indonesia telah mencapai kapasitas 6,9 MWP.
Selain memitigasi perubahan iklim yang tertuang dalam konsep sirkularitas karbon, Danone-Aqua juga menerapkan sirkularitas kemasan dalam inisiatif pengelolaan sampah kemasan plastik.
Baca Juga: Lebih Dekat dengan Connie Ang, CEO Danone Indonesia: Menggunakan Bisnis untuk Menyebarkan Kebaikan
Saat ini Danone-Aqua telah menggagas program #BijakBerplastik, serta konsep sirkularitas air. Implementasi tersebut yang merupakan merupakan kontribusi Danone-Aqua dalam melindungi sumber daya air secara menyeluruh.
Selain itu, Danone-Aqua terus berkomitmen menggunakan air secara bertanggung jawab, meningkatkan akses air bersih untuk masyarakat, sanitasi, dan penyehatan lingkungan bagi masyarakat di sekitar pabrik dan di berbagai wilayah di Indonesia yang masih kekurangan akses air bersih
Penulis : Adv-Team
Sumber : Kompas TV