Kampanye #IniBaruJuara Ruangguru Ajak Masyarakat Maknai Kembali Arti Prestasi
Advertorial | 6 Januari 2022, 13:29 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Platform pendidikan Ruangguru meluncurkan kampanye virtual bertajuk #IniBaruJuara, Selasa (4/1/2021). Kampanye ini mengusung semangat inklusivitas dan mengajak seluruh pemangku kepentingan di dalam sistem pendidikan untuk memaknai kembali arti prestasi.
VP Marketing Ruangguru, Ignatius Untung Surapati mengatakan, kampanye #IniBaruJuara bertujuan merayakan setiap bentuk perubahan diri menjadi versi yang lebih baik, alih-alih hanya berpaku pada persepsi juara yang terbatas.
“Melalui kampanye #IniBaruJuara, Ruangguru menegaskan bahwa pendidikan berkualitas, tidak berjarak, dan fleksibel harus menjadi hak semua siswa. Kami mengerti bahwa kesuksesan dan prestasi memiliki keanekaragaman makna, dan senantiasa dijadikan sebagai cerminan atau refleksi nilai diri setiap pribadi,” kata Untung dalam kampanye virtual, Selasa (4/1/2021).
Sebelumnya, Ruangguru telah melakukan riset terhadap lebih dari 360 responden untuk mencari makna juara. Hasilnya menunjukan, persepsi masyarakat mengenai juara telah meluas dan tidak terbatas hanya pada pencapaian akademis di kelas.
Sebagian besar responden menyatakan bahwa makna juara adalah saat seseorang mampu membuat perubahan yang lebih baik di dalam hidup.
“Motivator dan inspirasi justru datang dari teman kelas yang mampu menyeimbangkan kesenangan dan tanggung jawab akademis,” jelas Untung.
Kendati demikian, survei yang dilakukan Ruangguru menyoroti sistem pendidikan yang dianggap berpihak kepada ranking teratas.
Untung menjelaskan, fungsi nilai akademis dan ranking seharusnya hanya sebatas tolok ukur pemahaman materi dan menjadi landasan strategi sistem pendidikan dalam mengatur program studi, dan bukan sebagai patokan penilaian kesuksesan dan standar prestasi siswa yang bersifat final.
“Kampanye ini turut menyoroti dan merayakan setiap pelajar dari latar belakang majemuk tanpa terkecuali, yang mau berjuang demi kemajuan sekecil apa pun, di segala kondisi dan tantangan, untuk menjadi versi diri yang lebih baik,” terangnya.
Baca Juga: ENZ dan Massey University Ajak Guru Ciptakan Kompetensi Global di Kelas
Penulis : Elva-Rini
Sumber : Kompas TV