AWS Indonesia Hadirkan Solusi Pemulihan Pandemi dan Go Digital UMKM
Advertorial | 21 Desember 2021, 16:42 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Visi besar pembangunan Indonesia di era digital atau Indonesia 4.0 adalah mewujudkan Indonesia sebagai negara maju berbasis riset dan inovasi. Indonesia diharapkan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terdepan di kancah global pada tahun 2045.
Pengembangan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi termasuk cloud computing dan high performance computing akan menjadi fokus dan kunci keberhasilan dalam mencapai visi Indonesia 4.0.
Untuk itu, Kepala Badan Riset dan Investasi Nasional, Laksana Tri Handoko mengatakan, BRIN siap menjadi fasilitator dan enabler industri nasional yang melakukan pengembangan produk berbasis riset dalam jangka panjang.
“BRIN akan menciptakan ekosistem riset sesuai standar global yang terbuka dan inklusif serta kolaboratif kepada seluruh pihak termasuk pelaku usaha di dunia industri. BRIN memiliki kapasitas terutama dari sisi sumber daya manusia dan infrastruktur riset yang dapat dikolaborasikan dengan dunia usaha,” kata Handoko, Kamis (16/12/2021).
Handoko menyebutkan, BRIN terbuka untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan penyedia layanan komputasi awan Amazon Web Services (AWS Cloud) dalam aktivitas riset dan inovasi penguatan industri terkait.
Tak hanya Handoko, Menteri Informasi dan Komunikasi (Menkominfo) RI Johnny G. Plate juga menyabut baik niat AWS untuk mendukung upaya pemerintah dalam akselerasi transformasi digital.
Menurut Johnny, pengoperasian AWS Indonesia tidak hanya menjadi sebagai wujud iklim investasi di Indonesia yang semakin baik, tetapi juga menunjukkan potensi Indonesia sebagai digital infrastructure hub.
Baca Juga: AWS Asia Pasifik Jakarta Pacu Pemerataan Teknologi Cloud Berbagai Sektor Usaha
Sebelumnya, AWS juga telah merilis studi dampak ekonomi (EIS) yang memperkirakan bahwa pengeluaran perusahaan untuk pembangunan dan pengoperasian Region AWS Asia Pasifik (Jakarta) akan menciptakan 24.700 pekerjaan langsung dan tidak langsung, dengan perkiraan investasi sebesar USD 5 miliar (Rp 71 triliun).
Region AWS Asia Pasifik (Jakarta) juga akan menambah sekitar USD 10,9 miliar (Rp 155 triliun) selama 15 tahun ke depan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
“Kami menyambut baik AWS cloud computing data center, dan diharapkan dapat mendorong kemajuan ekonomi digital di satu sisi, di sisi lain, membantu AWS Cloud berkembang dan mendapatkan benefit dari investasinya di Indonesia,” ujar Johnny.
Hadirnya AWS Cloud di Indonesia diharapkan menjadi jembatan kolaborasi antara pemangku kepentingan lintas sektor, serta memacu pemerataan pemanfaatan teknologi komputasi awan di sektor bisnis dari beragam usaha.
Dukung pemulihan pandemi dan UMKM go digital
Country Manager AWS Indonesia, Gunawan Susanto mengatakan, Indonesia merupakan pemimpin dalam Inovasi dan kewirausahaan dengan lebih banyak modal ventura yang dituangkan ke Indonesia daripada negara Asia Tenggara lainnya.
Penulis : Elva-Rini
Sumber : Kompas TV