Ratusan Pelajar SD Mainkan Permainan Tradisional untuk Kurangi Pengaruh Smartphone
Advertorial | 22 November 2021, 15:43 WIBMAROS, KOMPAS.TV - Ratusan anak-anak dari berbagai Sekolah Dasar antusias mengikuti ajang perlombaan permainan tradisional yang di gelar oleh Lembaga Adat dan Budaya Salenrang di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Sejumlah permainan tradisional yang nyaris terlupakan oleh generasi saat ini sengaja diperlombakan sebagai alternatif permainan anak-anak di tengah dominasi dan dan pengaruh gawai pintar.
Sorak-sorai para penonton pun begitu meriah terdengar saat para jagoan mereka ikut dalam permainan Asing-Asing atau yang dikenal dengan nama Gobak Sodor, sebuah permainan yang terdiri dari tiga sampai lima orang dalam satu kelompok.
Baca Juga: Edukasi Anak Soal Kuman Penyakit Lewat Permainan Seru “The Ku-Man Experience”
Pertandingan ini sendiri diperankan oleh anak laki-laki sedangkan perlombaan permainan tradisional lainnya yang di pernakan oleh perempuan adalah Dende-Dende.
Permainan ini melatih konsentrasi dan keseimbangan setiap anggota kelompok dengan satu tumpuan kaki dengan cara melompat di setiap blok kotak yang digambar di atas bidang datar.
Kegiatan ini sengaja di selenggarakan oleh Lembaga Adat dan Budaya Salenrang bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta organisasi lainnya guna menjadi alternatif permainan bagi anak di tengah gempuran dan pengaruh gawai pintar.
Video Editor: Febi Ramdani
Penulis : edika-ipelona
Sumber : Kompas TV