> >

Wisata Bali Kembali Dibuka bagi Turis Asing dengan Aturan Ketat

Advertorial | 14 Oktober 2021, 14:36 WIB
Dialog Produktif Forum Merdeka Barat 9 (13/10/21). (Sumber: Dok. KPCPEN)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Situasi pandemi yang telah terkendali membuat pemerintah Indonesia mengizinkan kembali beberapa kegiatan masyarakat termasuk sektor wisata, khususnya di Bali.

Keputusan ini diambil untuk mendorong pemulihan aktivitas sosial ekonomi di Bali. Pariwisata merupakan tulang punggung perekonomian yang terdampak oleh pandemi.

Menyusul wisatawan domestik, kali ini pintu masuk Bali akan dibuka bagi wisatawan mancanegara.

Turis asing akan diperbolehkan berwisata di Bali dengan dengan sejumlah protokol kesehatan yang ketat, aturan karantina serta aturan vaksinasi. 

Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf, Henky Manurung menyatakan bahwa telah dilakukan simulasi kedatangan pesawat, penerimaan di bandara, proses karantina, serta prosedur-prosedur lain sesuai protokol kesehatan telah dibahas dan ditetapkan.

“Tingkat vaksinasi di Bali juga tinggi yaitu 99 persen untuk dosis pertama dan hampir 90 persen untuk dosis kedua. Bali sudah siap menerima wisatawan mancanegara (Wisman) kembali dengan prosedur yang telah dibangun bersama pemerintah pusat dan daerah,” tegas Henky dalam Dialog Produktif Forum Merdeka Barat 9 (13/10/21).

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus, Pemerintah Susun Upaya Preventif Jelang Libur Keagamaan

Henky juga menyebutkan bahwa penerapan standardisasi Clean Health Safety Environmental Sustainability (CHSE) yang baik di Bali dapat meyakinkan wisatawan yang akan datang. 

Standardisas CHSE merupakan protokol kesehatan dunia pariwisata dan salah satu panduan dalam new normal hidup berdampingan dengan Covid-19.

“Sertifikasi CHSE dan animo pelaksana usaha wisata yang bagus ini penting, tidak hanya untuk pengunjung tapi juga untuk pekerja. Bekerja di tempat yang sehat, dikunjungi orang-orang yang sehat, berwisata di tempat-tempat yang sehat. Ini adalah narasi baru pola kehidupan kedepannya,” tutur Henky.

Henky juga menekankan, walaupun semua pihak menyambut dibukanya pariwisata Bali, keselamatan tetap harus diutamakan dengan protokol kesehatan sebagai kunci utama.

Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengakui bahwa pariwisata adalah lokomotif perekonomian Bali.

Pembukaan wisata Bali menjadi perhatian banyak pihak dan persiapan dilakukan dengan saksama.

Penulis : Elva-Rini

Sumber : Kompas TV


TERBARU