Debat Umum KTM ke-15 UNCTAD: Wamenlu Ungkap 3 Elemen Utama untuk Mengatasi Dampak Covid-19
Advertorial | 6 Oktober 2021, 20:29 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, Mahendra Siregar menyebut tiga elemen utama untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan akibat Covid-19, yaitu ekonomi yang inklusif, perluasan digitalisasi, dan ekonomi berkelanjutan.
Hal ini ia sampaikan dalam sesi Debat Umum Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-15 United Nations Conference on Trade Development (UNCTAD), Rabu (6/10/2021).
“Pertama, pembangunan ekonomi yang inklusif dengan mengembangkan ekonomi kreatif,” kata Mahendra.
Pengembangan kreatif ekonomi, menurutnya, dapat membantu negara-negara untuk melakukan diversifikasi ekonomi dan juga membantu proses transformasi ekonomi negara-negara.
Oleh karena itu, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), wanita, serta pemuda harus diberdayakan untuk memaksimalkan manfaat peluang-peluang yang diciptakan oleh kreatif ekonomi.
Baca Juga: Konferensi Ke-15 UNCTAD Dorong Kebijakan Inklusif dan Berkelanjutan dari Para Pemimpin Dunia
Hal ini bertepatan dengan momentum tahun 2021 yang ditetapkan sebagai Tahun Internasional Ekonomi Kreatif Untuk Pembangunan Berkelanjutan (Res/A/74/198).
“Kedua, memberikan dukungan terhadap perluasan digitalisasi,” lanjutnya.
Ia mengungkapkan, salah satu pelajaran yang bisa diambil dari pademi Covid-19 adalah bahwa adaptasi ekonomi digital sebagai sarana memasarkan produk dan memperluas jangkauan konsumen dapat membantu kegiatan bisnis untuk bertahan dari keterpurukan ekonomi.
Oleh sebab itu, perlu perhatian khusus untuk menjembatani keseimbangan digital antar negara dan antar wilayah dalam suatu negara dengan harga yang terjangkau dan akses terhadap infrastruktur digital yang dapat diandalkan, khususnya di negara berkembang.
Penulis : Elva-Rini
Sumber : Kemlu