Ditutup Selama Pandemi, Satwa Kebun Binatang Gembira Loka Justru Leluasa Kawin dan Berkembang Biak
Advertorial | 5 Agustus 2021, 21:47 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Bayi orangutan bernama Noy lahir di Kebun Binatang Gembira Loka, Daerah Istimewa Yogyakarta saat masa PPKM Darurat.
Noy lahir pada pada bulan Juli lalu, dari seekor induk bernama Joy.
Bayi orangutan berbobot 1,5 kilogram ini menjadi orangutan kesebelas yang dimiliki Kebun Binatang Gembira Loka.
Untuk mendapatkan perawatan khusus di awal, Noy terpaksa dipisahkan dengan induknya.
Selain asupan gizi dan nutrisi dengan komposisi yang tepat, Noy juga perlu mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Uniknya, saat merawat Noy, sang pawang pun wajib berpakaian khusus agar satwa endemik pulau Kalimantan ini tenang.
Noy bukanlah satu-satunya satwa yang lahir di masa pandemi Covid-19.
Sebelumnya, seekor bayi gajah dan pinguin juga lahir di Kebun Binatang Gembira Loka.
Kepala Humas dan Marketing Gembira Loka, Fahmi Ramadhan, meyakini suasana tenang selama penutupan akibat pandemi Covid-19 menyebabkan satwa leluasa kawin dan berkembang biak.
Sejak pandemi Covid-19, pembatasan jumlah pengunjung hingga penutupan Kebun Binatang Gembira Loka kerap dilakukan pengelola.
Bahkan, sejak ditutup 3 Juli 2021 lalu saat PPKM Darurat, Kebun Binatang Gembira Loka belum buka kembali hingga saat ini.
Video Editor: Vila Randita
Penulis : aryo-bimo
Sumber : Kompas TV