Perekonomian Nasional Mulai Pulih, Pemerintah Terus Dorong Serapan PEN
Advertorial | 3 Juli 2021, 21:16 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Penyerapan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) hingga akhir Juni 2021 mencapai total anggaran Rp 237,4 triliun, atau sekitar 34 persen dari pagu anggaran Rp 699,43 triliun.
Rinciannya, pada Klaster Kesehatan program PEN terserap sebesar Rp 45,4 triliun atau 26,3 persen dari pagu dan Klaster Perlindungan Sosial terserap Rp 65,36 triliun atau 44 persen dari pagu.
Klaster Dukungan UMKM dan Korporasi Rp50,93 triliun atau sekitar 26,3 persen dari pagu, Klaster Program Prioritas Rp 39,79 triliun atau sekitar 31,1 persen, dan Klaster Insentif usaha Rp 36 triliun atau 63,5 persen dari pagu anggaran.
Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara Kunta Wibawa menyampaikan, dengan kondisi penyerapan dana program PEN seperti sekarang, sebenarnya pencapaiannya sudah cukup signifikan.
Baca Juga: Lewat Program PEN, Negara Ambil Alih Tanggung Jawab Perekonomian Saat Pandemi
“Memang harus kita dorong terus percepatan penyerapannya agar berdampak signifikan bagi masyarakat dan perekonomian nasional. Sampai pada periode semester II 2021 ini, pencairannya akan jadi jauh lebih baik,” tuturnya dalam Dialog Produktif KPCPEN yang ditayangkan di FMB9ID_IKP, Rabu (30/6/2021).
Menurut Kunta, dari indikator ekonomi makro, tren perekonomian nasional mulai menunjukkan pemulihan, baik dari sisi konsumsi maupun produksinya.
Selain itu, apabila dilihat dari belanja modal keseluruhan yang ditanggung APBN 2021, penyerapannya lebih tinggi daripada kuartal I II 2020 lalu.
Capaian-capaian seperti program prioritas di sektor padat karya yang dilakukan Kementerian PUPR dinilai relatif lebih baik daripada tahun lalu, begitu pula untuk UMKM dan koperasi yang sudah sesuai target.
Baca Juga: Selama PPKM Darurat, Jasa Marga Lakukan Penyekatan di Sejumlah Lokasi Jalan Tol
Penulis : Elva-Rini
Sumber : Kompas TV