> >

Transformasi PT POS Indonesia di Era Digital

Advertorial | 26 Maret 2021, 08:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam menyambut tantangan 2021, PT POS Indonesia (Persero) bersiap melakukan transformasi dan membangun kompetensi sebagai perusahaan yang adaptif di tengah perkembangan zaman.

Dirut PT POS Indonesia, Faizal R. Djoemadi mengatakan tengah mengembangkan bisnis di dua segmen vital bagi para pemain digital, yaitu marketplace dan media sosial.

Langkah ini dimulai dengan merilis platform baru layanan kurir POS Indonesia agar lebih cepat merespon fitur-fitur yang dibutuhkan pasar, membangun partnership dengan penyedia platform digital yang teruji secara domestik maupun internasional, serta memperbaiki back-end.

“Sekarang sedang dalam proses trial di Jawa. Kita pastikan akhir Maret seluruh Indonesia sudah menggunakan platform baru. Sebelum lebaran mudah-mudahan sudah siap,” katanya, dikutip dari video wawancara, Kamis (25/3/2021).

Lanjut Faizal, di front-end, POS Indonesia telah memiliki aplikasi mobile service bernama Q POSin aja. Aplikasi ini dapat digunakan oleh para pebisnis online untuk melakukan order pengiriman surat atau paket.

Fitur-fitur dalam aplikasi ponsel ini juga terus ditingkatkan demi memberikan pengalaman yang nyaman.

Ke depan, POS Indonesia akan memanfaatkan peluang besar di pasar logistik dengan target segmen BUMN dan UMKM. Sesuai amanat menteri, POS Indonesia akan membantu mengurangi ongkos logistik BUMN dan membantu UMKM untuk berdaya di luar negeri.

“UMKM kelemahannya di ekspor, ketika mau ekspor mahal. Kita sedang create produk untuk umkm sehingga mereka bisa ekspor tapi dengan harga terjangkau,” tutupnya.

Tahun 2020, POS Indonesia berhasil menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) sebanyak 97 persen. Tahun ini, POS Indonesia menyalurkan program BST dengan jumlah penerima 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Penulis : Elva-Rini

Sumber : Kompas TV


TERBARU