Bisnis Penggemukan Domba, Alternatif Usaha Saat Pandemi Corona
Advertorial | 11 Maret 2021, 19:33 WIBBANGKALAN, KOMPAS.TV - Ada sebuah bisnis yang cocok dijalankan di tengah masa pandemi saat in, yakni bisnis penggemukan domba.
Adalah Ahmad Fauzi, warga Galis, Bangkalan, Jawa Timur, yang mulai tertarik dengan bisnis penggemukan domba.
Ketertarikan Ahmad dengan bisnis ini karena domba tidak membutuhkan pakan dedaunan seperti kebanyakan domba lainnya, yang mengharuskan peternak keluar mencari dedaunan di pinggir sawah ataupun tegalan.
Domba yang mulai diekspor ke luar negeri ini, cukup diberi pakan konsentrat yang memiliki nilai gizi tinggi dan didatangkan dari pabriknya di Surabaya.
Menurut peternak domba, pemeliharaan domba sangat mudah, yakni cukup dengan rutin memberi pakan dua kali sehari pada pagi dan sore.
Untuk modal awal bisnis penggemukan domba ini membutuhkan dana sekitar 40 juta rupiah.
Baik pakan maupun anakan domba, semuanya didatangkan dari koperasi yang pusatnya di Surabaya, Jawa Timur.
Dengan waktu pemeliharaan selama 50 hari, domba domba yang digemukkan ini sudah bisa dijual melalui koperasi tersebut.
Beberapa waktu lalu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, melakukan ekspor perdana 2.500 ekor domba ke Brunei Darussalam, dengan total penjualan hingga dua belas miliar rupiah.
Video Editor: Mukhammad Rengga
Penulis : aryo-bimo
Sumber : Kompas TV