Mengenal Kue Tutun, Kue Keranjang Untuk Perayaan Imlek Khas Lampung
Advertorial | 11 Februari 2021, 21:12 WIBLAMPUNG, KOMPAS.TV - Perajin kue keranjang di Lampung, disibukkan dengan banyaknya pesanan menjelang tahun baru Imlek.
Warga Lampung mengenal kue keranjang dengan sebutan kue tutun.
Salah satu perajin kue tutun berada di kelurahan Sawah Lama, kecamatan Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung.
Kue tutun adalah penganan khas yang terbuat dari beras ketan, yang direndam selama 12 jam, lalu kemudian digiling.
Ketan giling kemudian dicampur dengan gula dan dimasukkan ke dalam cetakan. Adonan kue tutun kemudian dikukus selama 12 jam.
Proses pembuatannya yang panjang, yaitu 24 jam, setara dengan kegembiraan saat menyantapnya bersama keluarga di tahun yang baru.
Tahun baru imlek semestinya menjadi kesempatan perajin kue tutun meraup keuntungan lebih banyak. Namun, tahun ini sungguhlah berbeda.
Tahun lalu misalnya, karena banyaknya pemesanan, dalam sehari sebanyak 2.000 kue tutun diproduksi selama 3 minggu.
Sementara tahun ini, perajin dalam sehari hanya membuat 700 kue keranjang. Jumlah itu pun hanya diproduksi selama seminggu saja.
Kue tutun seberat 1 kilogram dengan isi dua, dijual seharga Rp 24.000,-. Warga yang membeli biasanya untuk dikonsumsi sendiri atau dijual kembali.
Penulis : aryo-bimo
Sumber : Kompas TV