Wujudkan Ketahanan Pangan, Bulog Luncurkan Beras Singkong "Besita"
Advertorial | 17 Desember 2020, 17:04 WIBBaca Juga: Bulog Kenalkan Produk Baru Beras Singkong Besita
Inovasi beras singkong "Besita" dinilai dapat menutupi kebutuhan pangan masyarakat yang tidak bisa diselesaikan hanya dengan beras padi sehingga kondisi rawan pangan bisa dihindari.
“Kalau singkong, bisa sampai 50-75 ton, itu luar biasa. Kalau kita mengejar pertambahan penduduk dengan hanya produksi beras, kita ketinggalan,” jelas Arifin.
“Singkong itu luar biasa bagi Indonesia. Kita bisa memproduksi sampai 2 kali lipatnya karena lahan kita luas. Kita masih punya kesempatan untuk mewujudkan lebih dari itu.”
Baca Juga: BULOG Pastikan Stok Jelang Natal Aman
“Besita” diyakini bisa menjadi alternatif pangan yang menjanjikan dan diminati masyarakat.
Di samping dapat menggantikan sumber karbohidrat yang dimiliki beras, singkong merupakan komoditas yang telah akrab dan sesuai selera masyarakat lokal.
Bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Masyarakat Singkong Indonesia, Bulog berkomitmen untuk terus mengembangkan pengelolaan pangan lokal sehingga program diversifikasi pangan terpenuhi dan ketahanan pangan dapat terwujud.
Ke depannya, “Besita” juga akan menjadi produk yang akan diekspor ke sejumlah negara. Untuk saat ini, produksi “Besita” akan diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia.
Penulis : Elva-Rini
Sumber : Kompas TV