Kuliah Luar Negeri, Ini 6 Alasan New Zealand Jadi Pilihan Terbaik
Advertorial | 29 November 2020, 13:28 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Melanjutkan pendidikan ke luar negeri dapat menjadi pilihan bagi mereka yang memang sejak awal sudah merencanakan pendidikan dengan paparan internasional dalam mempersiapkan masa depan.
Ada banyak hal perlu dipertimbangkan dalam memilihi destinasi studi, mulai dari bahasa, budaya, universitas atau program studi pilihan, kondisi geografis, hingga kualitas pembelajaran yang ditawarkan.
Tidak hanya menawarkan alam indah seperti yang kamu bisa saksikan dalam seri film “Lord of The Ring”, New Zealand dapat menjadi pilihan cerdas bagi kamu yang memiliki rencana melanjutkan pendidikan ke luar negeri.
Mengapa? Berikut enam alasan New Zealand dapat menjadi pilihan destinasi studi kamu dalam mempersiapkan masa depan yang lebih baik.
1. Pastinya, Kualitas Pendidikan Terbaik
Delapan universitas New Zealand berada di posisi top 3 persen dunia. New Zealand menjadi satu-satunya negara di dunia yang semua universitasnya masuk top 500 berdasarkan data dari QS World University Rankings 2018.
Tidak hanya itu, berdasarkan data yang sama, New Zealand memimpin dalam berbagai jurusan. Sebanyak 25 jurusan yang diajarkan di universitas negara ini masuk dalam top 50 dunia.
Dari sisi mahasiswa, sebanyak 92 persen mahasiswa internasional mengungkapkan mereka memilih studi di New Zealand karena reputasi universitas yang sangat kuat. Datanya ini menunjukkan, keunggulan pendidikan New Zealand yang tidak diragukan lagi.
2. Pendidikan Berorientasi Masa Depan
Sistem pendidikan New Zealand menempati posisi pertama di antara negara berbahasa Inggris dan nomor tiga di dunia (dari 50 negara) yang memberikan pendidikan dengan fokus masa depan.
Berdasarkan data The Worldwide Educating for the Future Index 2018, New Zealand mendapat nilai tertinggi dalam lingkungan kebijakan, lingkungan mengajar, dan lingkungan sosio-ekonomi.
Pendidikan di New Zealand mempersiapkan mahasiswanya agar memiliki berbagai kompetensi yang dibutuhkan untuk masa depan, keahlian interdisiplin, kreativitas dan kemampuan analitik, kepemimpinan, penguasaan digital dan teknis, serta kesadaran global.
Hal ini dapat terwujud karena agensi pemerintah sangat mengawasi kualitas institusi pendidikan, dari mulai pra-sekolah sampai universitas.
Sistem pendidikan New Zealand mengikuti model pembelajaran inkuiri (inquiry model of learning) di mana siswa didorong aktif bertanya dan menganalisis informasi serta mendorong mahasiswa mampu mengaplikasikan pengetahuan daripada sekadar menghafal.
Pastinya, hal ini menciptakan lingkungan belajar inovatif dan juga memupuk pemikiran kritis bagi mahasiswa.
3. Pendekatan Pengajaran Inovatif
Lupakan pembelajaran yang monoton dan membosankan, karena pendidikan New Zealand menerapkan pembelajaran model inkuiri, termasuk pembelajaran berdasarkan proyek (project-based learning) di mana siswa bekerja dalam kelompok untuk mengerjakan sebuah tugas.
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV