Kompas TV advertorial
advertorial

PAFI Jelaskan Bahaya Minum Obat di Luar Jadwal yang Dianjurkan Dokter

Kompas.tv - 7 Januari 2025, 10:30 WIB
pafi-jelaskan-bahaya-minum-obat-di-luar-jadwal-yang-dianjurkan-dokter
Ilustrasi. Mengonsumsi obat di luar jadwal yang dianjurkan dapat menimbulkan berbagai risiko serius bagi kesehatan. (Sumber: Dok. Pixabay)

KOMPAS.TV – Kepatuhan terhadap jadwal konsumsi obat yang telah ditentukan oleh dokter sering kali dianggap sepele oleh sebagian orang.

Padahal, menurut Ketua Umum PAFI Induk Pusat, Mozes Wambrauw Simbiak, S. Farm, dikutip dari https://pafikajen.org, mengonsumsi obat di luar jadwal yang dianjurkan dapat menimbulkan berbagai risiko serius bagi kesehatan.

Mozes menjelaskan bahwa efektivitas obat sangat bergantung pada ketepatan waktu dan dosis yang dikonsumsi.

"Setiap obat memiliki durasi kerja yang spesifik di dalam tubuh. Jika diminum tidak sesuai jadwal, efektivitasnya bisa menurun, bahkan bisa menimbulkan resistensi atau efek samping yang tidak diinginkan," ujar Mozes.

Salah satu risiko paling umum dari konsumsi obat yang tidak teratur adalah berkurangnya efektivitas pengobatan. Hal ini sering terjadi pada pasien dengan penyakit kronis seperti diabetes atau hipertensi.

Ketidakteraturan dalam minum obat dapat menyebabkan penyakit tidak terkontrol dengan baik dan meningkatkan risiko komplikasi yang lebih serius.

Mozes menambahkan bahwa untuk obat tertentu, seperti antibiotik, konsumsi yang tidak teratur bisa memicu resistensi bakteri.

Baca Juga: Obat Cair vs Obat Tablet, PAFI Jelaskan Mana yang Lebih Efektif

"Resistensi antibiotik menjadi masalah global. Salah satu penyebab utamanya adalah konsumsi antibiotik yang tidak sesuai aturan," jelasnya.

Selain itu, efek samping obat juga dapat meningkat ketika pasien melewatkan jadwal minum obat atau justru mengonsumsinya secara berlebihan di waktu tertentu untuk 'mengejar dosis yang terlewat'.

Mozes menekankan bahwa tindakan seperti ini sangat berbahaya. Tubuh membutuhkan waktu untuk memetabolisme obat, dan konsumsi yang berlebihan dalam waktu singkat bisa membebani organ seperti hati dan ginjal.

"Jangan pernah mengatur ulang jadwal minum obat sendiri tanpa rekomendasi dari tenaga kesehatan. Ini bukan hanya tentang kepatuhan, tetapi juga tentang keselamatan pasien itu sendiri," tutup Mozes.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x