Waspada! Cegah Risiko Bahaya Listrik, Masyarakat Bisa Pilih Produk Ber-SNI

JAKARTA, KOMPAS.TV - Banyak kasus kebakaran di Indonesia disebabkan oleh korsleting listrik. Data BPBD menunjukkan bahwa 90% kebakaran disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik yang mengakibatkan kerugian material dan korban jiwa. Korsleting terjadi karena aliran listrik menyimpang dari garis kabel terpasang.

Penyebab korsleting antara lain kualitas alat pemutus sirkuit miniatur (MCB) yang tidak memenuhi standar keamanan, kabel rusak atau aus, serta penggunaan peralatan listrik tidak sesuai.

Faktor pendukung lainnya adalah penggunaan listrik berlebihan, pemasangan kabel tidak tepat dan perawatan peralatan listrik yang kurang.

Untuk mencegah kebakaran, MCB harus memenuhi standar dan bersertifikasi SNI serta dipasang dengan benar.

Oleh karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan berkala peralatan listrik dan memastikan penggunaan peralatan listrik sesuai serta pemasangan kabel yang tepat dan aman.

#mcb #listrik #korsleting

Baca Juga: Dukung Keputusan Darurat Militer Presiden Yoon, Dua Petinggi Polisi Korea Selatan Ditahan