Kompas TV advertorial
advertorial

Cegah Paham Intoleransi dan Radikalisme, BNPT Bentuk FKPT di Papua Barat

Kompas.tv - 25 September 2024, 11:30 WIB
cegah-paham-intoleransi-dan-radikalisme-bnpt-bentuk-fkpt-di-papua-barat
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) segera membentuk FKPT (Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme di Provinsi Papua Barat. (Sumber: Dok. BNPT)
Penulis : Adv Team

SORONG, KOMPAS.TV – Dalam rangka membangun kesiapsiagaan nasional mencegah paham intoleransi dan radikalisme, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) segera membentuk FKPT (Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme di Provinsi Papua Barat.

BNPT diwakili Deputi Bidang Pencegahan Perlindungan dan Deradikalisasi Mayjen TNI Roedy Widodo mengawalinya lewat  audiensi dengan Komandan Korem 181/Praja Vira Tama  Brigjen TNI Totok Sutriono, S.Sos., M.M di Markas Komando Korem 181 Sorong pada Selasa, (24/9).

"Hari ini kita kita audiensi dengan Komandan Korem dalam rangka rencana pembentukan FKPT di Sorong Papua Barat," kata Roedy.

BNPT berharap perluasan FKPT ke Provinsi Papua Barat dapat menguatkan peran strategis FKPT. (Sumber: Dok. BNPT)

Jenderal bintang dua TNI Angkatan Darat ini berharap perluasan FKPT ke Provinsi Papua Barat dapat menguatkan peran strategis FKPT diantaranya untuk memberdayakan perempuan anak dan remaja.

Roedy menjelaskan, FKPT merupakan mitra strategis BNPT yang melakukan tugas di lapangan terkait bidang pencegahan, meliputi kesiapsiagaan nasional, kontra radikalisasi dan deradikalisasi.

Baca Juga: Apresiasi Kepala BNPT untuk Sinergi TNI-Polri dalam Misi Pembebasan Pilot Susi Air

Selain itu, FKPT juga melaksanakan tugas prioritas lainnya seperti pemberdayaan perempuan anak  dan remaja sehingga diharapkan peran ini makin kuat di masa mendatang.

Sementara itu, Komandan Korem 181/Praja Vira Tama  Brigjen TNI Totok Sutriono, S.Sos., M.M., optimis FKPT yang akan dibentuk dapat mencegah penyebaran ideologi kekerasan di Provinsi Papua Barat.

"Pembentukan FKPT Papua Barat ini saya yakin  bisa mencegah penyebaran ideologi kekerasan yang mengarah pada terorisme," ujarnya.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x