Kompas TV advertorial
advertorial

Jelang HUT ke-79 RI, BNPT Terlibat Serangkaian Operasi Pengamanan di Ibu Kota Nusantara

Kompas.tv - 26 Juli 2024, 12:43 WIB
jelang-hut-ke-79-ri-bnpt-terlibat-serangkaian-operasi-pengamanan-di-ibu-kota-nusantara
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) akan terlibat melakukan serangkaian kegiatan pengamanan jelang 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN). (Sumber: Dok. BNPT)
Penulis : Adv Team
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) akan terlibat melakukan serangkaian kegiatan pengamanan jelang 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN). (Sumber: Dok. BNPT)

BALIKPAPAN, KOMPAS.TV – Jelang perayaan kemerdekaan Republik Indonesia yang akan diselenggarakan Sabtu, 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) akan terlibat melakukan serangkaian kegiatan pengamanan.

Rangkaian ini terdiri dari masa pra hingga pasca kegiatan pengamanan wilayah HUT Ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara.

Karena itu, pada Kamis (25/7), telah dilaksanakan rapat koordinasi penyiapan pelaksanaan pengamanan wilayah peringatan HUT ke-79 RI Tahun 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN), di Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Sebagai bentuk tanggung jawab untuk melaksanakan perintah Undang-undang tersebut maka BNPT hadir dalam penyelenggaraan event berkelas internasional maupun nasional, seperti Peringatan HUT ke-79 RI Tahun 2024 yang diselenggarakan di Ibu Kota Nusantara pada 17 Agustus 2024," ujar Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi Mayjen TNI Roedy Widodo .

Roedy mengatakan, peran BNPT sebagai lembaga koordinator dalam urusan penanggulangan tindak pidana terorisme di Indonesia sangat vital sebagaimana telah diamanatkan Undang-Undang no.5 Tahun 2018.

Baca Juga: Hadapi Kerentanan dan Tingkatkan Toleransi Generasi Muda , BNPT Gelar FGD Melalui Sekber RAN PE

Dalam hal ini BNPT diberi mandat untuk melaksanakan asesmen terhadap sistem pengamanan di berbagai fasilitas publik maupun objek vital yang mendukung kegiatan perayaan HUT ke-79 RI.

Selanjutnya Roedy menjelaskan bahwa BNPT telah melaksanakan serangkaian kegiatan sosialisasi dan asesmen sistem pengamanan sarana prasarana objek vital maupun fasilitas publik dalam menyokong keberhasilan perayaan tahunan bangsa Indonesia tersebut terhitung mulai Juni 2024 lalu.

"BNPT telah melaksanakan Sosialisasi dan Asesmen sistem pengamanan Objek Vital dan Fasilitas Publik sesuai dengan Perban BNPT No. 3 Tahun 2020 tentang Pedoman Perlindungan Sarana dan Prasarana Objek Vital yang strategis dan fasilitas publik dalam pencegahan tindak pidana terorisme. Kami juga akan melakukan kegiatan intelijen baik di wilayah pelaksanaan maupun wilayah penyanggah Ibu Kota Nusantara," jelasnya.

Mantan Kepala Biro Perencanaan, Hukum, dan Humas BNPT ini merinci asesmen yang dilakukan oleh BNPT, meliputi beberapa objek vital yang berada di sekitar IKN, seperti:

  • Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur;
  • Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda, Kalimantan Timut;
  • Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit V Balikpapan, Kalimantan Timur;
  • PLTU Asam Asam Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan
  • Sejumlah fasilitas penginapan publik (Hotel) di Balikpapan dan Samarinda.

Baca Juga: Usung Konsep Kebangsaan dan Persatuan, BNPT RI Tingkatkan Resiliensi WNI di Kinabalu Malaysia

Menurut Jenderal bintang dua TNI AD ini, salah satu tolak ukur keberhasilan BNPT dalam sektor pengamanan adalah terselenggaranya serangkaian kegiatan peringatan HUT ke-79 RI dengan aman, nyaman dan tertib tanpa adanya aksi teror.

"Terselenggaranya acara dengan aman, nyaman, dan tertib tanpa adanya aksi teror di Wilayah peringatan HUT RI Secara Khusus Kalimantan Timur dan secara umum berbagai wilayah di Indonesia menjadi tolak ukur keberhasilan BNPT," tuturnya

Peran BNPT sebagai lembaga koordinator dalam urusan penanggulangan tindak pidana terorisme di Indonesia sangat vital sebagaimana telah diamanatkan Undang-Undang no.5 Tahun 2018. (Sumber: Dok. BNPT)

Deputi 1 BNPT ini juga berharap peran aktif masyarakat karena akan menjadi poin penting dimana semua elemen harus ikut menjaga ketertiban dan kepatuhan terhadap hukum.

Sementara itu, Pangdam VI/Mulawarman, Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo menjelaskan, tujuan rapat koordinasi ini memantapkan dan memastikan tiap organisasi yang terlibat dalam pengamanan dapat memahami tugas masing-masing sesuai standar operasional sehingga acara dapat berjalan lancar.

"Kegiatan rapat kali ini kita laksanakan dengan tujuan untuk memantapkan dan memastikan setiap organisasi yang terlibat dalam pengamanan ini agar benar-benar paham dan mengerti dengan tugasnya masing-masing sesuai dengan standar operasional prosedur di satuan masing-masing dan juga mempedomani protap pengamanan vvip tentunya agar pelaksanaan kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar," jelas Tri Budi Utomo.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



Kunjungan Paus ke Indonesia

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x