BOGOR, KOMPAS.TV – Dalam rangka kunjungan kerja delegasi Jepang di Kantor Pusat Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Sentul, BNPT memperkenalkan program deradikalisasi.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BNPT Komjen. Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si., menjelaskan pendekatan pelatihan kerja yang menjadi program penting deradikalisasi.
"Kami memiliki program deradikalisasi, dimana salah satu pendekatannya adalah pelatihan kerja. Kami memberikan pelatihan keterampilan bagi mitra deradikalisasi sebelum mereka kembali ke masyarakat," jelas Rycko pada Rabu, (26/6).
Baca Juga: BNPT Lakukan Audit Sistem Pengamanan Mall GI Demi Tingkatkan Pemahaman Pengelola Fasilitas Publik
Rycko mengapresiasi kunjungan delegasi Jepang ke BNPT karena menurutnya akan menguatkan kerja sama antara kedua negara.
"Kami sangat mengapresiasi kunjungan ini sebagai salah satu upaya penguatan kerja sama kedua negara untuk saling berbagi pengalaman dan praktik baik dalam penanggulangan terorisme dalam hal ini melalui program deradikalisasi," jelasnya.
Sementara itu, Pimpinan Delegasi Jepang turut mengapresiasi BNPT tentang ilmu dan program deradikalisasi yang dibagikan, pihaknya juga merasa bangga bisa berkolaborasi dengan BNPT sebagai organisasi yang kuat dalam penanggulangan terorisme di Indonesia.
Sebagai informasi, hubungan kerja sama Indonesia dan Jepang terjalin dengan baik sejak tahun 2015.
Kedua pihak kerap melakukan sejumlah pertemuan, saling kunjung dan bertukar informasi, serta Jepang rutin mengundang delegasi BNPT dalam program pelatihan dan workshop.
Baca Juga: BNPT: ASN dan Pegawai BUMN Rentan terhadap Paham Radikalisme
Menutup kunjungan, Kepala BNPT didampingi Sekretaris Utama, Bangbang Surono, Ak.,M.M.,C.A, Deputi Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi,Mayjen TNI Roedy Widodo, Direktur Pembinaan Kemampuan Brigjen Pol. Wawan Ridwan, S.I.K., Direktur Kerjasama Bilateral Brigjen Pol. Drs. Kris Erlangga Aji Widjaya beserta delegasi Jepang berkesempatan mengunjungi Balai Latihan Kerja Pusat Deradikalisasi BNPT dan Lembaga Pemasyarakatan Khusus Terorisme (Lapsuster) pada Lapas Kelas II B Sentul.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.