Kompas TV advertorial
advertorial

Komisi VI DPR RI Apresiasi Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023

Kompas.tv - 13 Juni 2024, 14:00 WIB
komisi-vi-dpr-ri-apresiasi-kinerja-positif-pertamina-sepanjang-2023
Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI memberikan apresiasi atas kinerja positif Pertamina sepanjang 2023.  (Sumber: Dok. Pertamina)
Penulis : Adv Team

JAKARTA, KOMPAS.TV – Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI memberikan apresiasi atas kinerja positif Pertamina sepanjang 2023. 

"Komisi VI mengapresiasi kinerja operasional dan keuangan PT Pertamina (Persero) pada tahun 2023 yang berhasil tumbuh di tengah situasi geopolitik dan ekonomi global yang berfluktuatif serta mendorong PT Pertamina (Persero) untuk senantiasa meningkatkan kinerja pada periode-periode di masa depan," ujar Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima saat memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Pertamina, Rabu 12 Juni 2024.

Komisi VI DPR RI, imbuh Aria Bima, juga mendorong PT Pertamina (Persero) beserta seluruh subholding untuk memastikan ketersediaan, distribusi serta keterjangkauan harga BBM dan gas, meningkatkan pengawasan dan mengevaluasi sistem distribusi BBM dan gas bersubsidi, termasuk optimalisasi digitalisasi dalam rangka mendukung ketahanan energi nasional.

Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Wiko Migantoro mengatakan Pertamina terus tumbuh menjadi garda terdepan dalam menjaga ketahanan energi nasional. 

"Ketahanan energi dinilai dari 4 tolok ukur yakni availability, accessibility, affordability, dan acceptability," ujar Wiko dalam RDP dengan Komisi VI DPR RI, Rabu 12 Juni 2024.

Baca Juga: Capaian 2023, Pertamina Raih Laba Rp72 Triliun 

Dalam menjalankan aspek availability, imbuh Wiko, Pertamina telah meningkatkan kontribusi minyak di sektor hulu yang saat ini telah mencapai 69 persen dari lifting minyak nasional dan gas mencapai 34 persen dari lifting gas nasional.  

"Di sektor Hulu, Produksi hulu migas Pertamina tahun 2023 juga tumbuh 8 persen menjadi 1.044 MBOEPD dibanding tahun 2022 sebesar 967 MBOEPD. Sedangkan di sektor hilir, produksi BBM Pertamina memenuhi 70 persen kebutuhan BBM nasional," imbuh Wiko. 

Pertamina juga terus menjalankan komitmen accessibility dan affordability. Accessibility adalah keterkoneksian sumber-sumber energi dengan konsumen, sedangkan affordability adalah keterjangkaun dari harga-harga energi yang disalurkan Pertamina kepada masyarakat. 

Menurut Wiko, jangkauan distribusi energi Pertamina saat ini telah mencapai 98 persen dengan didukung program BBM 1 Harga, Pertashop dan One Village One Outlet (OVOO). Selain itu, untuk gas, Pertamina telah membangun 820 ribu Sambungan Rumah Tangga (SRT).



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x