BOGOR, KOMPAS.TV – Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (Sestama BNPT RI) Bangbang Surono, A.k., M.M., CA., menyampaikan, BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan acara World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali yang diselenggarakan pada 18–25 Mei 2024 mendatang.
Menurut Bangbang, BNPT memiliki peran penting selaku leading sector penanggulangan terorisme untuk menyukseskan event internasional guna menjaga citra Indonesia di mata dunia.
Hal ini disampaikan pada rapat kedua koordinasi pengamanan WWF di Kantor BNPT pada Jumat (19/4).
"Peran BNPT dalam mengamankan pelaksanaan agenda-agenda nasional maupun internasional tidak dapat dikesampingkan, BNPT sebagai leading sector penanggulangan teror memiliki tugas mengkoordinasikan dan melaksanakan pencegahan terhadap potensi aksi radikal terorisme yang dapat berdampak buruk terhadap citra Indonesia di mata dunia," ungkapnya.
Dirinya juga mengapresiasi pemerintah dan masyarakat yang telah melibatkan BNPT dalam kepanitiaan nasional penyelenggaraan WWF ke-10 sesuai Keputusan Presiden RI.
"Masuknya BNPT secara resmi menjadi anggota dalam Panitia Nasional acara WWF ke-10 di Bali patut kita syukuri dan kita berterima kasih kepada pemerintah dan kepada masyarakat atas kesempatan dan kepercayaan tersebut," ujar Bangbang.
Sestama BNPT menjelaskan, pihaknya akan melakukan sejumlah kegiatan, diantaranya melaksanakan pra audit standar minimum serta evaluasi asesmen terhadap sistem pengamanan lingkungan dan objek vital nasional (obvitnas), serta melaksanakan koordinasi intelijen baik daerah dan pusat.
"BNPT akan melaksanakan banyak hal, diantaranya melakukan pra audit standar minimum dan evaluasi asesmen yang terhadap sistem pengamanan lingkungan dan obvitnas, juga akan mengkoordinasikan aparat keamanan dan juga komunitas intelijen baik nasional maupun daerah," jelasnya.
BNPT selaku anggota bidang keamanan dan kesehatan akan melakukan rapat koordinasi bersama panitia pelaksana di Bali pada Sabtu (20/04).
Kehadiran BNPT pada rapat tersebut diwakili oleh Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi, Mayjen TNI Roedy Widodo.
WWF diselenggarakan setiap tiga tahun sekali antara World Water Council (Dewan Air Dunia) dan negara tuan rumah.
Baca Juga: Jelang Idulfitri 1445 H, Kepala BNPT Imbau Seluruh Jajaran Optimalkan Pencegahan dan Kewaspadaan
Forum ini menyediakan platform unik di mana komunitas air dan pengambil keputusan utama dapat berkolaborasi dan membuat kemajuan jangka panjang dalam mengatasi tantangan air global.
Forum ini mempertemukan peserta dari semua tingkatan dan bidang, termasuk politik, lembaga multilateral, akademisi, masyarakat sipil, dan sektor swasta.
Selama bertahun-tahun, jumlah orang yang berpartisipasi dalam forum ini telah meningkat dari beberapa ratus menjadi puluhan ribu, baik dari komunitas internasional maupun negara tuan rumah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.