Working Class Festival: Membuka Jalan bagi Ide-Ide Progresif Pemuda untuk Kedaulatan Kelas Pekerja

JAKARTA, KOMPAS.TV – Dalam konteks gejolak politik nasional yang melanda di bawah bayang-bayang rezim neoliberal, Partai Buruh menghadirkan Working Class Festival sebagai kepeloporan kaum muda menghidupkan kembali semangat perjuangan kelas pekerja.

Festival yang merupakan bagian integral dari kampanye terbuka Partai Buruh ini digelar Minggu, 4 Februari 2024 di Halaman BCD Bulungan Jakarta.

Menurut penyelenggara, festival ini bukan sekadar acara, melainkan sebuah wadah pembuka jalan bagi pemuda progresif untuk meresapi dan membentuk gagasan-gagasan yang mencerminkan semangat keadilan dan kesetaraan.

Baca Juga: Pemilu 2024, Partai Buruh Targetkan Raih 30 Kursi di DPR RI

Festival ini menyuguhkan panggung live music menampilkan suara-suara pemuda, seperti Ananda Badudu, Xozo, hingga Band Buruh.

Suasana festival semakin hidup dengan pameran foto yang disajikan Perhimpunan Jurnalis Rakyat (PIJAR) yang menyoroti perjuangan kelas pekerja sehari-hari, promosi usaha mikro dan hasil tani oleh Serikat Petani Indonesia (SPI), serta 4 panel diskusi mendalam dan progresif.

Dalam ruang diskusi panel, acara ini mengajak pemuda untuk mendalami isu-isu yang menjadi inti perjuangan kelas pekerja.

Panel pertama merinci tantangan di dunia perburuhan, membahas lapangan kerja, hubungan kerja, dan upah layak. Panel kedua akan fokus pada isu lingkungan hidup dan ruang hidup.

Pandangan tentang bagaimana kelas pekerja dapat berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. Panel ketiga akan menyoroti pekerja rentan, termasuk pembantu rumah tangga, pekerja disabilitas, dan ojol.

Pemahaman lebih dalam tentang realitas mereka akan dibahas dengan mendalam oleh para akademisi dan jaringan yang terfokus pada isu tersebut. dan terakhir akan dirangkum dalam diskusi Grand panel dengan pembahasan tentang Demokrasi dan Partisipasi Politik.

Baca Juga: Partai Buruh: Rebut Kembali Kedaulatan Pangan, Reformasi Agraria, dan Stop PHK

Kaum Muda sebagai Kelas Pekerja
Acara ini tidak hanya merangkum kekayaan dan keragaman perjuangan kelas pekerja, tetapi juga memberikan pandangan ke depan melalui pembacaan Manifesto Politik Pemuda, Partai Buruh tentang situasi Demokrasi, Perburuhan, Pekerja Rentan, Lingkungan Hidup, Ruang Hidup dan Agraria.

Working Class Festival bukan hanya sekadar wadah perjumpaan pemuda, melainkan manifestasi nyata semangat progresif dalam menjawab tantangan masa kini.

Melalui festival ini, Partai Buruh berupaya membangun ruang yang inklusif, memastikan ruang bagi pemuda untuk bersuara, dan merumuskan ide-ide yang menjadi solusi nyata bagi perubahan sosial.