JAKARTA, KOMPAS. TV - PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) berkomitmen untuk mendukung ekosistem keuangan yang inklusif, di mana setiap lapisan masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses solusi keuangan yang terjangkau dan berkelanjutan.
Oleh karena itu, AdaKami, sebagai platform financial technology peer-to-peer (Fintech P2P) lending terkemuka di Indonesia, terus menjalankan komitmen berkelanjutan untuk membangun inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
Selama lima tahun hadir, AdaKami turut berkontribusi lewat pemberian dukungan finansial kepada lebih dari tiga juta masyarakat yang tersebar di seluruh Indonesia.
Perluasan literasi dan inklusi keuangan menjadi salah satu kunci untuk menyejahterakan Indonesia di masa mendatang. Akses bantuan pendanaan yang mudah dan bisa menjangkau masyarakat dan tidak tersentuh layanan perbankan nyatanya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat.
Literasi keuangan merupakan pengetahuan, keterampilan, serta keyakinan yang mempengaruhi sikap seseorang dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan.
Baca Juga: Peran Platform AdaKami dalam Meningkatkan Literasi Keuangan Masyarakat Indonesia
Sementara inklusi keuangan adalah ketersediaan akses bagi masyarakat untuk memanfaatkan produk dan/atau layanan jasa keuangan di lembaga keuangan formal sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat.
Bernadino M. Vega Jr, CEO AdaKami mengatakan “Inklusi keuangan adalah hak fundamental setiap individu. Kami percaya bahwa dengan memberikan akses dan pendidikan keuangan, kita dapat menciptakan perubahan positif dalam kehidupan banyak orang.
"Langkah ini juga kami lakukan untuk membantu masyarakat Indonesia melewati tantangan finansial serta memberikan akses yang lebih baik kepada peluang ekonomi yang ada,” tegasnya.
Saat ini, Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dirilis secara resmi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tahun 2022 menunjukkan bahwa indeks literasi dan inklusi keuangan di Indonesia mengalami kenaikan menjadi 49,68 persen dan 85,10 persen. Di tahun 2019, masing-masing indeks literasi dan inklusi keuangan di Indonesia tercatat sebesar 38,03 persen dan 76,19 persen.
Dalam tren capaian ini, AdaKami turut mengambil bagian melalui serangkaian program inovatif yang berhasil menciptakan dampak positif dalam masyarakat. Sebanyak 21 kegiatan inovatif untuk meningkatkan literasi serta inklusi keuangan masyarakat Indonesia yang AdaKami lakukan sepanjang tahun 2023.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.