Berikan Nuansa Spa Bali, Wangi Bunga Kamboja Bali Bisa Jadi Pilihan untuk Menyegarkan Ruangan

JAKARTA, KOMPAS.TV – Bunga kamboja Bali atau yang sering disebut bunga jepun merupakan salah satu bunga yang lekat dengan kehidupan masyarakat Bali. Tak hanya dirangkai menjadi kalung untuk menyambut tamu, bunga kamboja Bali kerap digunakan dalam berbagai ritual keagamaan di Bali.

Diberitakan Kompas.com, Kamis (6/10/2023), dalam ajaran agama Hindu, bunga kamboja Bali merupakan simbol Dewa Siwa. Bunga ini juga digunakan sebagai sarana sembahyang untuk mengisi sesajen yang akan dipersembahkan. Penggunaan bunga kamboja Bali berwarna putih saat sembahyang bermakna kesucian hati saat memuja Sang Hyang Widhi Wasa, leluhur, dan para Rsi atau guru spiritual.

Bunga kamboja Bali sendiri punya aroma harum semerbak dan khas. Aroma bunga ini dipercaya dapat menimbulkan efek tenang dan segar. Aromanya yang unik kerap digunakan untuk lilin aromaterapi, losion, dan parfum. Selain itu, aroma bunga kamboja Bali juga kerap dijadikan pengharum ruangan atau mobil.

Salah satu brand pengharum ruangan dan mobil yang menggunakan aroma kamboja Bali (frangipani) adalah Deo Scents Padaroma.

Diluncurkan pada Maret 2023, Deo Scents Padaroma varian Kamboja Bali punya wangi dengan karakter flowery yang lembut dan menenangkan. Pengharum ini cocok bagi pengguna yang ingin merasakan suasana “zen” layaknya spa di Bali.

Deo Scents Padaroma sendiri merupakan produk air freshener. Produk ini juga aman untuk kesehatan karena sudah mendapatkan izin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.

Dengan kemasan kompak dan fungsional, Deo Scents Padaroma didesain khusus agar daya sebar parfum menyebar merata ke segala sudut ruangan sehingga cocok digunakan di ruangan mana pun. Penempatannya pun fleksibel, termasuk diletakkan secara vertikal menggunakan perekat yang disediakan.

Aroma Deo Scents Padaroma bisa bertahan hingga 45 hari. Jika kemasan tidak dibuka seluruhnya, aroma Deo Scents bisa bertahan hingga 2 bulan. Deo Scents Padaroma dibanderol dengan harga Rp 80.000 per buah yang terdiri dari dua unit air freshener.

Selain varian Kamboja Bali, produk tersebut juga punya tiga pilihan aroma unik lain, yakni Lemongrass, Orquidea, dan Coffee.

Untuk diketahui, Kagumi Group sudah berkecimpung di industri pengharum mobil dan ruangan lebih kurang 10 tahun, sejak 1980-an.

Pada 2014, Kagumi Group meluncurkan produk pengharum bernama Deo Scents dengan varian Coffee, Choco, Macaroon, Thai Mango, Orquidea, dan Lemongrass.

Pengharum ruangan itu terbuat dari organic block atau blok serat kayu alami yang ramah lingkungan dan biodegradable. Organic block ini berfungsi sebagai media pengikat serta penghantar parfum sehingga daya serap parfum lebih baik dan memiliki daya sebar aroma lebih luas.

Seperti diketahui, kebanyakan pengharum ruangan terbuat dari campuran bahan kimia dan berbagai bahan aktif. Penggunaan parfum kimia kurang baik untuk kesehatan tubuh karena dapat menyebabkan efek samping, seperti pusing, mual, dan iritasi.

Namun, kamu tidak perlu khawatir akan keamanan produk Deo Scents. Sebab, produk pengharum ini sudah memiliki izin dari Departemen Kesehatan dan diawasi oleh Kementerian Kesehatan.

Kemudian, Kagumi menghadirkan Deo Scents Spray multifungsi yang dapat menyegarkan ruangan sekaligus membunuh bakteri penyebab bau pada Agustus 2022. Deo Scents Spray hadir dengan 4 varian aroma, yaitu Bamboo Tea, Frangipani, Lemonade, dan Coffee.

Itu tadi berbagai varian produk pengharum mobil dan ruangan dari Kagumi Group. Untuk mendapatkannya, kamu bisa mengunjungi berbagai e-commerce, seperti Tokopedia, Shopee, dan TikTok Shop.

Selain itu, Deo Scents juga tersedia secara nasional di gerai Indomaret dan beberapa modern market, seperti Depo Bangunan, Yogya Mart, dan Diamond.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Kagumi Group dan Deo Scents, silakan kunjungi website kagumigroup.id, akun Instagram @deoscents.official, dan akun TikTok @kagumi.official.