KOMPASTV - Tingginya permintaan yang dibarengi dengan cepatnya perubahan tren dalam industri tekstil dan turunannya, menjadi penyebab tingginya sampah yang dihasilkan oleh industri ini.
Limbah tekstil di Indonesia tentu tidak hanya datang dari konsumen, tapi juga produsen. Sebagai salah satu industri terbesar di negara ini, fesyen menyumbang gas emisi dan polusi air terbesar kedua setelah industri minyak.
Untuk itu, pemerintah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Perindustrian memastikan, Indonesia terus berbenah dalam mengatasi sampah tekstil, salah satunya melalui fesyen sirkular yang ramah lingkungan.
Konsep ini bertujuan memperpanjang manfaat dari sebuah rantai produksi dan konsumsi, sehingga bisa menggunakan sumber daya dengan lebih efisien.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.