BANDUNG, KOMPAS.TV – PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau Taspen terus berkomitmen meningkatkan peran pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) mengembangkan potensi UMKM dan potensi kearifan lokal melalui Program Kampung Andal Taspen.
Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Taspen membangun Kampung Andal Taspen (Kampung ATAS) di Desa Melati Wangi, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Di Kampung ATAS, UMKM binaan Taspen dapat memasarkan produknya dan para lansia dapat berolahraga menggunakan fasilitas yang disediakan khusus untuk lansia.
Kampung ATAS diresmikan secara langsung oleh Plt. Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN Edi Eko Cahyono dan Wakil Bupati Bandung H. Syahrul Gunawan pada Minggu (26/2).
Selain itu, acara ini juga dihadiri Direktur Keuangan Taspen Rena Latsmi Puri, Social & Environmental Responsibility Unit Head Taspen Agus Muharam, Branch Manager Taspen Bandung John Irwan, dan dihadiri perangkat desa setempat.
Baca Juga: Taspen Raih Penghargaan Indonesia Digital Innovation Award 2023
Direktur Keuangan Taspen Rena Latsmi Puri mengatakan, “Taspen bersama Kementerian BUMN berkomitmen untuk selalu meningkatkan peran pensiunan ASN dalam mengembangkan UMKM dan kearifan lokal guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat,".
"Selain memberikan kesempatan bagi pensiunan untuk menjadi inisiator dan kontributor program, pensiunan ASN dapat menikmati fasilitas yang disediakan.
"Diharapkan Kampung ATAS ini dapat menggerakkan perekonomian Desa Melati Wangi sejalan dengan yang disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir bahwa TJSL BUMN harus menjadi terobosan untuk pemerataan perekonomian bagi seluruh masyarakat Indonesia. Selanjutnya, Taspen akan membangun Kampung ATAS yang hampir serupa di Danau Toba, Sumatra Utara," pungkas Rena.
Kampung ATAS menyediakan dua fasilitas, antara lain Rumah Kolaborasi Andal Taspen (Ruko ATAS) dan Taman Rekreasi Sehat Andal Taspen (Teras ATAS). Ruko ATAS akan menjadi pusat inovasi bersama (collaboration innovation centre) dengan ruangan berkonsep kafe untuk UMKM binaan Taspen memasarkan dan menjual produk kepada masyarakat.
Sementara Teras ATAS merupakan pusat kesehatan yang dilengkapi alat fitness khusus untuk lansia serta dapat menjadi sarana olahraga bagi remaja dan sarana bermain untuk anak-anak.
Plt. Asisten Deputi Bidang TJSL Kementerian BUMN Edi Eko Cahyono mengatakan, Kementerian BUMN menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Taspen yang sudah menyusun program ini secara menarik dan kreatif.
"Semoga program ini dekat di hati masyarakat dan dapat berlangsung secara jangka panjang sehingga dapat manfaatnya terus berlanjut. Ke depan kita dapat mengajak teman-teman BUMN lain agar manfaatnya lebih besar lagi,” kata Edi.
Baca Juga: Taspen Bangun Gedung Tertinggi di Indonesia Green Energy Superblock Oasis Central Sudirman Jakarta
Wakil Bupati Bandung H. Syahrul Gunawan mengucapkan terima kasih kepada Taspen yang peduli kepada masyarakat kami di Kabupaten Bandung.
"Kami sangat senang dan bangga dengan adanya Kampung ATAS ini. Mudah-mudahan ini menjadi keberkahan bagi TASPEN, kami berharap program ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan semoga program terus berlanjut dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya dengan optimal." ucap Syahrul.
Kampung ATAS merupakan Program Tanggung Jawab Sosial (TJSL) binaan Taspen yang menyasar bidang lingkungan, ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Kampung ATAS di Desa Melati Wangi, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung ini merupakan yang pertama dibangun oleh Taspen.
Ke depan, Taspen akan terus membangun Kampung ATAS untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menggerakkan perekonomian masyarakat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.