Ovita menambahkan, penghargaan ini diharapkan dapat terus menjadikan motivasi bagi Insan Taspen untuk meningkatkan pengembangan diri dan terus berupaya menciptakan inovasi layanan digital Taspen lainnya.
Adapun yang sudah ada saat ini seperti Enrollment untuk perekaman data biometric peserta penerima pensiun, Otentikasi Taspen untuk validasi identitas peserta, e-klaim untuk pengajuan klaim secara online, dan Taspen One Hour Online Service (TOOS) untuk sistem aplikasi pengajuan e-klaim dan merchant.
Selain itu, ada Taspen Care untuk pengajuan pertanyaan atau keluhan dan lain-lain sehingga dapat terus berdedikasi maksimal memberikan pelayanan andal bagi seluruh peserta di Indonesia dan khususnya berkontribusi positif terhadap kinerja Taspen.
Kinerja inovasi digital Taspen dalam ajang ini dinilai oleh tim panelis dan dewan juri yang merupakan pakar dalam bidang Digital Innovation, IT, Telco, maupun Transformasi Bisnis & Strategic Management dari institusi pemerintah dan professional.
Antara lain, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc., M.M, Kepala Pusat Pelayanan Teknologi (Pusyantek) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr. Yenni Bakhtiar, M.AG, Sc., Director ICT Institute Heru Sutadi, ST, M.Ikom dan Asosiasi/ Lembaga IT terkemuka lainnya.
Ketua Penyelenggara Indonesia Digital Innovation and Achievement Awards 2022 Sukatna Pancamiharja mengatakan, perusahaan-perusahaan yang mendapat awards dinilai konsisten mengimplementasikan transformasi dan inovasi digital.
Dengan inovasi itu, bisnisnya menjadi survive bahkan melaju dengan cepat. Sukatna menegaskan, perusahaan-perusahaan yang menerapkan inovasi digital dipastikan akan melaju dengan baik.
Baca Juga: Program TASPENPreneur Siap Tingkatkan Produktivitas UMKM Go Online Go Digital
Sebaliknya, yang abai dengan inovasi, pun dipastikan akan stagnan dan tiarap. Perusahaan yang melakukan implementasi digital dengan baik, sudah otomatis akan lebih maju dan berkembang dibanding perusahaan yang tidak menerapkan digitalisasi.
"Karena zaman sudah berubah, semua serba digital, maka bisnispun harus disesuaikan dengan perubahan pasar," pungkat Sukatna.
Taspen berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan andal kepada seluruh pesertanya. Hingga bulan September 2022, PT Taspen memiliki sebanyak 6,81 juta peserta dengan rincian sebanyak 3,87 juta peserta aktif dan 2,93 juta peserta pensiun.
Diperkuat dengan 1.918 karyawan saat ini, Taspen senantiasa berupaya untuk terus menghadirkan kemudahan layanan bagi peserta melalui pemberian manfaat melalui 19.001 titik layanan Taspen, terdiri dari 54 kantor cabang dan 44 mitra bayar yang tersebar di seluruh Indonesia.
Ke depan, Taspen akan terus memberikan kemudahan bagi peserta melalui inovasi digital yang sudah ada, antara lain New SIMGAJI, Layanan Klim Otomatis, TOOS (Taspen One Hour Online Services) dan Enrollment & Autentikasi by Phone.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.