KOMPAS.TV – Kemajuan teknologi memungkinkan mudahkan sebuah bisnis berkembang pesat. Karena itu, tak heran bila banyaknya bisnis yang bermunculan seiring dengan peningkatan kompetitor.
Meskipun persaingan bisnis memang wajar terjadi, tentunya para pebisnis terutama pelaku UMKM tidak bisa menganggapnya sepele. Karena itu, pebisnis perlu mencari strategi untuk tetap bertahan dalam dengan keadaan pasar yang mempunyai banyak kompetitor.
Jika persaingan di pasar lokal sudah terlalu ramai, Anda mungkin dapat mempertimbangkan untuk mencoba peruntungan di pasar internasional.
Selain terbukanya peluang untuk dikenal lebih banyak konsumen, produk atau jasa yang asli Indonesia tentunya lebih minim pesaing di pasar internasional.
Namun, ada banyak hal yang perlu Anda persiapkan sebelum membawa brand ke dunia internasonal. Konsultan SDM, Trainer, dan Motivator Putri Ramadhona akan memaparkan langkah awal UMKM untuk memasarkan produknya ke pasar luar negeri.
Baca Juga: Pengembangan Identitas Diri, Teknik Marketing yang Sering Terlupakan
Menurut Putri, langkah pertama yang harus dipersiapkan pelaku UMKM adalah kesiapan produk atau jasa. Artinya, produk atau jasa yang Anda tawarkan harus sesuai dengan kebutuhan pasar asing.
Jika produk UMKM hanya dinikmati di dalam negeri, tetapi belum mampu untuk mencukupi kebutuhan pasar asing, produk tersebut harus dipersiapkan lebih matang lagi.
Karena itu, Anda perlu melakukan riset secara mendalam untuk melihat seperti apa minat dan kebutuhan calon konsumen. Bisa jadi ada perbedaan signifikan antara ketertarikan pasar lokal dan pasar asing.
Anda juga perlu menyimak seperti apa kompetitor yang mungkin mempengaruhi bisnis Anda. Pastikan Anda telah mempersiapkan legalitas yang diperlukan agar dapat berbisnis dengan aman dan nyaman.
Putri memaparkan, membaca biografi pebisnis yang telah sukses juga dapat menjadi sumber pembelajaran bagi para pelaku UMKM. Putri mencontohkan bisnis Erigo, fashion brand lokal yang menjadi kebanggaan anak muda Indonesia.
Dengan mempelajari orang-orang yang sudah terlebih dahulu sukses menembus pasar asing, akan lebih mudah bagi Anda mengikuti jejaknya. Anda juga bisa belajar menghindari kemungkinan kesalahan yang pernah dilakukan pebisnis tersebut.
Di kesempatan yang sama, hadir pula public figure Haykal Kamil. Sejumlah orang mungkin berpikir bahwa sebagai seseorang yang sudah dikenal banyak orang, membuat bisnis bagi public figure menjadi lebih mudah.
Namun, bagi Haykal, menjadi public figure hanya berarti selangkah lebih maju dalam pemasaran produk. Hasil akhir yang menentukan tetap saja produk dan jasa yang ditawarkan.
Karena itu, pelaku UMKM yang bukan berlatar belakang public figure juga berkesempatan membuat brand yang mendunia.
Baca Juga: Membangun UMKM Kreatif, Inovatif, dan Juara Sedari Muda
Salah satu caranya dengan menentukan unique selling point dari produk, atau sisi unik yang tidak dimiliki produk lain di pasar. Haykal menjelaskan, bahwa brand ZM Zaskia Mecca yang ia kelola menanamkan unique selling point berupa ‘Brand public figure, harga menghibur’.
Hal ini menjadi unik karena kebanyakan public figure akan menjual nama mereka pada produk, sehingga produk dijual dengan harga tinggi. Haykal memilih menjual produknya dengan harga yang relatif murah sehingga dapat mencakup masyarakat luas.
Haykal juga tidak sepenuhnya menjual nama Zaskia Mecca, tetapi juga mengedepankan kualitas produknya. Bagi Haikal, kesiapan lain yang tak kalah penting adalah menampikan eksistensi produk di kanal online.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.