Terlebih sejak pandemi berlangsung, di mana penggunaan teknologi menjadi sebuah keharusan untuk agar perusahaan dapat bertahan dan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Lebih lanjut Ade menuturkan, kepercayaan pelanggan yang cukup besar terhadap Lintasarta menjadikan landasan bagi Lintasarta mengembangkan berbagai inovasi terhadap layanan dan produk yang dimiliki.
Salah satu yang teranyar baru saja diluncurkan pada September 2021 lalu ialah Lintasarta Cloudeka yang menawarkan serangkaian solusi cloud anak negeri sesuai kebutuhan industri saat ini.
Cloudeka bertujuan membantu dan memudahkan para pelaku industri di Indonesia agar terbebas dari kompleksitas sistem penyimpanan dan pengelolaan data melalui penyediaan layanan cloud end-to-end.
“Sebagai inisiatif dalam memperkuat competitive advantage Lintasarta Cloudeka, solusi-solusi yang kami tawarkan juga inline dengan berbagai macam solusi Lintasarta lainnya seperti connectivity, data center, security, dan solusi digital lainnya,” jelas Ade.
Selain produk dan layanan, lanjutnya, Lintasarta juga terus melakukan pengembangan terhadap berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dimiliki.
Baca Juga: Jokowi: Pandemi Covid-19 Momentum Transformasi Digital
Pada tahun 2021, Lintasarta kembali melaksanakan program beasiswa bagi developer muda dengan berbagai latar belakang pendidikan, terutama bagi yang terdampak Covid-19 melalui CSR Lintasarta Digischool dengan menawarkan pilihan modul Machine Learning dan Back-End Developer.
“Antusias anak-anak muda saat ini perlu kita apresiasi, karena dari program ini peserta yang mengikuti mencapai 17.216 developer melonjak 2 kali lipat dari tahun sebelumnya, serta melebihi yang ditargetkan perusahaan sebanyak 3.300 peserta,” ujarnya.
Ade berharap, dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan Lintasarta yang merangkul generasi-generasi muda yang memiliki talenta andal dalam bidang teknologi, melalui program beasiswa ini dapat berkontribusi dalam percepatan digitalisasi di Indonesia.
Beasiswa ini, katanya, dapat menjadi bekal untuk para peserta mengembangkan diri di mana softskill yang diperoleh dapat membantu atau diterapkan dalam pekerjaan para peserta didik nantinya atau membantu para peserta didik membuka usaha atau lapangan pekerjaan baru.
“Untuk tahun 2022, rencananya program CSR Lintasarta Digischool akan berkolaborasi dengan Lintasarta Cloudeka dimana pilihan kelas dan modul yang ditawarkan akan menggunakan dukungan Cloudeka didalamnya,” papar Ade.
“Hal tersebut dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan awaraness produk Cloud milik Lintasarta di kalangan developer Indonesia atau masyarakat pada umumnya,” tutupnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.