Pelajar Kelas 6 SD Ini Ubah Limbah Popok Jadi Pot Bunga

SURABAYA, KOMPAS.TV - Limbah popok bayi yang biasanya dibuang di sampah atau bahkan di sungai bisa berdampak pencemaran lingkungan. Prihatin dengan banyaknya popok bayi yang dibuang di sungai, menggugah seorang pelajar di Surabaya untuk mengolahnya menjadi barang yang bermanfaat.

Galang Mandala Syahputra, pelajar Sekolah Dasar kelas 6 di Nginden, Surabaya ini menyulap limbah popok bayi bekas menjadi pot bunga yang cantik bernilai ekonomis.

Proses pembuatan pot bunga dari limbah popok sangat mudah. Awalnya, dia membersihkan popok bayi bekas tersebut dengan menggunakan deterjen disinfektan dan direndam. Setelah popok bekas tersebut bersih kemudian galang mencampur pasir dan semen secukupnya sebagai bahan mencetak pot bunga.

Baca Juga: Manfaatkan Limbah, Wanita di Temanggung Bisa Membuat Kerajinan Bernilai

Selanjutnya popok dimasukkan ke adonan semen. Lalu popok tersebut dicetak menggunakan wadah sesuai keinginan. Setelah terbentuk pot, popok dilepas dan dikeringkan tanpa terkena sinar matahari langsung. Begitu kering pot popok ini dicat sesuai selera.

Pot bunga cantik dari limbah popok bekas ini kemudian dijual melalui online. Pot tersebut dijual kisaran 5.000 Rupiah sampai 15.000 Rupiah sesuai dengan ukuran pot.

Kini, Galang menjadi salah satu finalis lomba kreatifitas anak menjaga lingkungan hidup di Surabaya yang digelar sebuah lembaga peduli lingkungan.

Video Editor: Vila Randita