Perhiasan Kawat Tembaga Asal Malang Dilirik Pasar Tiongkok dan Jepang

MALANG, KOMPAS.TV - Perhiasan seperti kalung, cincin, gelang hingga bros ini tampak cantik dan mengkilap. 

Namun siapa sangka, perhiasan-perhiasan ini terbuat dari kawat tembaga yang biasanya digunakan sebagai komponen alat elektronik dan kabel.

Sang perajin di balik terciptanya perhiasan-perhiasan dari kawat tembaga ini adalah Ratna Arisandhi.

Ratna menjadikan rumahnya di kawasan Buring Cemoro Kandang, Kota Malang, Jawa Timur, sebagai tempat untuk membuat perhiasan.

Dengan penuh ketelatenan dan ketelitian, Ratna merangkai kawat tembaga hingga menjadi perhiasan yang terkesan etnik.

Untuk membuat perhiasan dari kawat tembaga, Ratna tidak menggunakan banyak peralatan. Hanya dengan beberapa jenis tang penjepit, Ratna sudah bisa berkreasi. 

Tidak hanya sekedar kawat tembaga, Ratna juga mengombinasikan perhiasan ini dengan beraneka warna batu alam.

Ide awal membuat perhiasan dari tembaga ini berawal dari hobi Ratna mengumpulkan aksesoris. Ratna pun tertarik untuk mencoba membuatnya.

Berawal dari kawat tembaga bekas kabel, Ratna mulai belajar secara otodidak hingga sekarang.

Karena keunikannya, perhiasan kawat tembaga buatan Ratna banyak dilirik pasar luar negeri/ seperti Tiongkok dan Jepang.

Pengerjaan perhiasan dilakukan secara manual atau hand made. Model perhiasan bisa disesuaikan dengan permintaan pemesan.

Harga perhiasan dari kawat tembaga ini dibanderol mulai dari Rp100.000, hingga jutaan rupiah, tergantung dari model dan kerumitan pembuatan.

Video Editor: Mukhammad Rengga