SEMARANG, KOMPAS.TV - Petani asal desa Kadirejo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang dalak kurang waktu dua tahun ini membudidayakan tamanan Porang.
Menurutnya dibandingkan menanam padi dari sisi ekonomi lebih menguntungkan Porang. Untuk satu hektare luas lahan sawah yang ditanami 40 ribu batang Porang dalam satu kali panen mencapai hasil 80 ton Umbi.
Selain dijual dalam bentuk basah atau kering, biji yang terdapat pada tanaman Porang juga dapat diperjualbelikan.
Taman Porang saat ini diolah menjadi tepung untuk kebutuhan industri pangan ekspor, adapun beberapa negara yang menjadi tujuan antara lain China, Vietnam, India, dan Eropa.
Cara membudidaya tanaman Porang dianggap cukup sederhana, setelah menyiapkan lahan dapat langsung menanam dengan biji ataupun menggunakan umbi bibit atau batang.
Untuk satu hektare lahan dapat ditanami maksimal 40 ribu bibit dengan jarak tanam 50 cm.
Awal mula tertarik menanam Porang dari melihat informasi yang tersebar di media sosial kemudian secara otodidak mencoba menanam.
Selama membudidayakan tanaman Porang dalam setahun dapat menghasilkan keuntungan kotor hingga RP 800 juta baik dari penjualan umbi basah atau kering.
Video Editor: Agung
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.